youngster.id - Google for Startups: Startup Academy Indonesia diikuti oleh 20 startup dari berbagai bidang, termasuk kesehatan dan pendidikan, dari 4-8 April 2022. Dalam program ini, peserta mengikuti workshop dan sesi pleno yang berfokus pada pengembangan produk, bisnis, dan kepemimpinan bagi para pendiri, dari para mentor yang memiliki keahlian mendalam pada industrinya.
Para peserta pun mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar banyak tentang strategi, solusi bisnis hingga cara pengembangan produk dari para mentor yang telah berpengalaman di industry.
“Saya sangat senang berkesempatan mendapat pembelajaran dari Kelvin Wijaya, CTO, Sinar Mas Mining, yang juga berpengalaman di industri edutech. Kami mempelajari strategi teknologi apa yang harus kami bangun dan fokuskan ketika kami berada di seed stage. Sesi mentoring dari Natasha Gunawan, Senior Investment Analyst, Monk’s Hill Ventures, juga memberi banyak saran yang dapat kami tindaklanjuti dari sudut venture capital,” ujar Mutiara Hikma Mahendradatta, Founder & CEO, Educourse, dalam keterangan tertulis, Jum’at (29/4/2022).
Educourse merupakan salah satu startup di bidang pendidikan yang bertujuan untuk memecahkan masalah tentang kesenjangan besar antara kebutuhan industri dengan keterampilan siswa di Indonesia, juga tingginya angka pengangguran dari pendidikan tinggi (SMA, SMK dan universitas) yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Melalui perusahaannya, Educourse memberikan solusi dengan Science, Technology, Engineering, Art, and Math (STEAM) Learning Platform dengan pengetahuan praktis dan kursus hard skills untuk mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di dunia kerja yang kompetitif.
Ungkapan senada dikemukakan Naufal Aktsa Midy Efendy, CEO, MejaKita. “Kami sangat bersyukur berkesempatan untuk berpartisipasi di program ini. Hal utama yang kami ambil dari program ini dan telah kami tetapkan diantaranya fokus membangun tim dengan integritas tinggi, selalu peka terhadap kebutuhan pengguna, dan memastikan produk kami tetap tangguh dalam menghadapi tantangan endogen dan eksogen,” kata Naufal.
MejaKita sendiri merupakan startup yang menyediakan layanan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan belajar harian siswa, mulai dari berbagi catatan, mendiskusikan pekerjaan rumah, hingga persiapan ujian. Tidak hanya menyediakan platform belajar bersama MejaKita juga memberikan komisi kepada siswa yang berkontribusi dalam menjawab pertanyaan atau membagi catatan pelajaran mereka.
Sementara itu, Andreas Handani, CEO, Bicarakan.id, mengatakan bahwa ia mempelajari banyak hal di program ini.
“Dengan saran yang didapatkan, saya tumbuh menjadi seseorang yang sekhawatir sebelumnya dan belajar dasar-dasar menjadi CEO yang efektif bagi Bicarakan.id. Saya belajar untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki dua pekerjaan utama, yaitu mengembangkan perusahaan dan menumbuhkan orang-orang di dalamnya. Kami pun menggunakan kerangka kerja SBI (situation-behavior-impact) saat memberikan masukan kepada rekan kerja,” ujar Andreas.
Bicarakan.id merupakan startup yang menyediakan solusi berbasis teknologi untuk menjadi jembatan antara orang-orang yang membutuhkan konseling dengan para psikolog profesional. Perusahaan ini ingin membantu seseorang yang memiliki masalah kesehatan mental dengan lebih efisien dan terjangkau.
Pengalaman lain dirasakan oleh Fauzan Gani, CEO, DOOgether. Ia mengatakan bahwa pihaknya benar-benar jadi mampu menyelesaikan masalah praktis, baik tentang teknologi maupun manajemen.
“Kami belajar dari para ahli di berbagai bidang tentang OKR hingga staf perekrutan. Setelah menerima masukan tentang OKR terbaru kami, tanpa ragu kami mengubah OKR pertumbuhan menjadi lebih agresif. Kami juga mengubah pendekatan untuk divisi merchant & partnership berdasarkan materi yang didapatkan di sesi mentoring bersama salah satu VP perusahaan teknologi teratas di Indonesia,” ungkap Fauzan.
DOOgether membangun platform bagi pengguna untuk memulai perjalanan gaya hidup sehat dengan memberikan layanan konsultasi dan program online dengan para penyedia layanan kebugaran dan kesehatan bersertifikat, akses ke studio kebugaran hingga ahli gizi, serta menjadi platform yang menghubungkan setiap anggota untuk berbagi pengalaman.
STEVY WIDIA
Discussion about this post