youngster.id - Pertumbuhan e-commerce di Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak pada tahun 2025 dengan omzet mencapai US$50 miliar. Peluang ini membuat para pelaku e-commerce seperti Blibli.com terpacu untuk medorong pertumbuhan bisnis.
“Selama hampir delapan tahun beroperasi, Blibli.com terus memperluas manfaat yang ditawarkan pada para pelanggan. Melihat arah perkembangan bisnis dan industri e-commerce Indonesia, Blibli.com memutuskan untuk menyinergikan manfaat-manfaat yang dahulu berdiri terpisah ke dalam satu strategi komprehensif, yaitu Customer Satisfaction First,” kata Kusumo Martanto, Chief Executive Officer Blibli.com kepada media, Kamis (2/5/2019) di Jakarta.
Customer Satisfaction First mengintegrasikan enam manfaat yang selama ini Blibli.com telah berikan pada pelanggan ke dalam satu strategi yang menyeluruh. Keenam manfaat tersebut adalah biaya pengiriman gratis, pengiriman cepat, 100%barang orisinal, layanan konsumen 24 jam selama 7 hari (24/7 Customer Care), pembayaran yang aman, dan jaminan 15hari pengembalian barang.
“Kami terus bertumbuh secara signifikan. Pada kuartal pertama tahun 2019, Blibli.com mengalami peningkatan pada total pemesanan produk sebanyak 2,5 kali jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy). enaikan ini tidak terlepas dari perluasan jumlah produk sebanyak 3 kali serta penambahan merchant, atau penjual, hingga 2 kali di periode tersebut,” ungkap Kusumo.
Di sisi lain, Blibli.com juga berkomitmen untuk terus mendukung berkembangan para merchant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan memberikan pelatihan untuk mendorong kualitas dan kuantitas.
“Kami juga mengkurasi produk-produk UMKM yang berada di bawah kategori Galeri Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, yang terlihat dari pertumbuhan jumlah produk UMKM sebanyak 6 kali dan jumlah merchant UMKM sebesar 2 kali selama kuartal pertama 2019, jika dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya,” kata Kusumo.
Sementara itu, Andi Adrian Deputi CMO mengatakan, Blibli.com juga telah menjalin berbagai kemitraan strategis selama kuartal pertama. Pada bulan April, Blibli.com bermitra dengan GO-PAY untuk memungkinkan pelanggan membayar menggunakan layanan pembayaran elektronik tersebut.
Bahkan Blibli.com juga memperluas kemitraan online to offline (O2O), sebuah pendekatan yang membaurkan saluran online dan toko fisik, melalui program Blibli InStore dan Click&Collect.’
“Kami memiliki tiga fokus utama, yang pertama adalah menyeleksi produk-produk dengan lebih cermat agar bisa semakin memenuhi kebutuhan pelanggan. Kedua, kami akan terus meningkatkan pendekatan O2O bagi kenyamanan berbelanja pelanggan, dan yang ketiga adalah menggunakan teknologi untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang berkesan,” kata Andy.
Pada akhir 2019, Blibli.com bertujuan untuk menghadirkan kemitraan O2O melalui kedua program tersebut di lebih dari 20.000 lokasi toko ritel.
STEVY WIDIA
Discussion about this post