26 Startup Masuk Program Echelon TOP100 2024

startup asia tenggara

26 Startup Masuk Program Echelon TOP100 2024 (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Konferensi teknologi dan startup di Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh e27, Echelon, telah mengumumkan 26 peserta yang masuk dalam Program TOP100 di 2024—sebuah program pertumbuhan yang dikuratori bagi startup di seluruh wilayah untuk mendapatkan visibilitas, mentorship, dan peluang pendanaan.

Mohan Belani, CEO dan Co-Founder e27 mengatakan, peserta tahun ini melibatkan wilayah di luar Asia Tenggara, dengan munculnya startup dari India, Bangladesh, dan Taiwan.

“Kami bangga melihat pendaftar dan kandidat muncul dari luar Asia Tenggara. Ini menunjukkan dampak yang telah kita buat pada startup di seluruh Asia. Kami memiliki sekelompok peserta yang mengesankan, dan 26 startup yang masuk dalam penyaringan pertama siap merevolusi bidang masing-masing. Ini membuat kami bersemangat untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya di acara ini,” kata Belani, Kamis (7/3/2024).

Startup terpilih akan berpartisipasi dalam program TOP100 pada Maret, di mana mereka akan mendapatkan hak istimewa akses eksklusif ke acara, mentorship, lokakarya, dan lebih dari 800 investor di platform e27 PRO Connect. Mereka juga akan menjadi peserta aktif di Echelon X melalui booth pameran mereka dan akan memiliki kesempatan untuk memamerkan ide mereka di Panggung Pitch selama acara ke-10 di Singapura pada 15-16 Mei 2024.

Sejak kehadirannya, program ini telah mendapatkan partisipasi dari pemain terkemuka dalam ekosistem startup saat ini seperti 99.co, Edukasyon.ph, FOMO Pay, Lalamove, Gojek, Carousell, dan Carro.

Startup asal Bangladesh, Priyoshop, peserta pada 2023, sampai saat ini telah berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$5 juta (setara dengan Rp79 miliar). Priyoshop juga akan berpartisipasi di tahun ini, untuk mendapatkan dorongan pertumbuhan perusahaan mereka.

Di tahun ke-10, program ini telah berkembang dan beradaptasi dengan lanskap yang dinamis dengan berfokus memberikan berbagai kesempatan yang dikuratori untuk memenuhi kebutuhan startup yang lebih matang. Ini termasuk lokakarya dan mentorship yang bertujuan untuk mengembangkan ketahanan bisnis dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Program TOP100 memberi kami kesempatan untuk mendukung dan berkolaborasi dengan startup yang sedang naik daun di seluruh wilayah. Tahun ini, kami memiliki kelompok startup awal yang menjanjikan, dan kami tidak sabar untuk mengungkapkan lebih banyak startup ke publik segera,” tutup Belani. (*AMBS)

 

Exit mobile version