Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

3 Hal Tentang Cashless Society yang Perlu Diketahui

23 November 2019
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
cashless society

Indonesia Berjuang untuk Mengimbangi Transaksi Tanpa Uang Penggunaan Dompet Digital Meningkat, Indonesia Menuju Cashless Society? (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Apakah Anda cukup familiar dengan istilah Cashless Society? Beberapa dari Anda mungkin sudah sangat paham akan hal tersebut, namun banyak masyarakat yang belum sadar telah menjadi bagian dari cashless society dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Perkembangan teknologi yang kian pesat melahirkan cashless society, dimana istilah ini lahir dari kondisi berkurangnya penggunaan uang fisik karena tergantikan uang digital atau e-money. Masyarakat menyambut sistem transaksi non tunai ini dengan euphoria, didukung oleh banyaknya promo yang diberikan oleh penyedia layanan uang digital untuk mendorong penetrasi penggunaan di masyarakat.

Hampir setiap hari transaksi keuangan sudah mulai berganti menggunakan uang digital baik berbentuk kartu debit maupun kredit hingga aplikasi e-wallet yang dengan mudahnya diakses melalui smartphone, berbagai transaksi seperti pembayaran transportasi umum, membayar tol, membayar parkir, belanja kebutuhan harian dengan kartu kredit maupun debit semakin menguatkan cashless society di masyarakat.

Baca juga :   5 Startup Unicorn Terbaru

Setidaknya, ada 3 hal penting yang perlu diketahui masyarakat terkait cashless society untuk mendapat pandangan menyeluruh terkait transaksi non-tunai dibandingkan dengan transaksi tunai yang tentunya selalu ada plus-minus diantara keduanya:

  1. Beragam promo menarik VS konsumtif

Promo menjadi strategi paling ampuh untuk menarik minat masyarakat menggunakan uang digital, berbagai penyedia layanan uang digital berlomba memberikan promo seperti potongan harga hingga cashback besar-besaran, tentunya menguntungkan jika kita belanjakan untuk produk yang memang kita perlukan namun tanpa disadari kemudahan ini juga membuat masyarakat kian konsumtif yang pada akhirnya hanya menjadi pembelian impulsif karena tergoda diskon hingga pengeluaran menjadi tak terkendali.

  1. Transaksi lebih cepat VS masalah sinyal

Transaksi dengan nilai besar tentunya akan memakan waktu lebih lama dengan perlunya pihak tenant menghitung uang dahulu, belum lagi menunggu uang kembalian yang kadang tidak tersedia pecahannya di kasir, dengan transaksi cashless

proses tersebut dapat menjadi jauh lebih mudah dan cepat dengan tinggal gesek kartu pada mesin EDC ataupun scan barcode. Namun pernahkah terbayang jika mesin-mesin tersebut atau smartphone Anda mengalami kesulitan signal? Otomatis pembayaran tidak bisa dilakukan jika tidak membawa uang tunai hingga ada resiko transaksi justru menjadi lebih lama atau bahkan terpaksa membatalkan pembelian.

  1. Terhindar dari perampokan VS serangan cyber

Kartu maupun aplikasi uang digital didalam smartphone tentunya memiliki pin dan password yang menjadikan keamanan lebih ekstra, disamping itu membawa uang dalam jumlah banyak dalam tas ataupun dompet dapat menarik perhatian yang beresiko mengundang aksi kriminal menjadi salah satu poin menarik bertransaksi cashless, namun perlu dipahami juga secanggih apapun teknologi yang digunakan pada sistem uang digital tetap saja ada celah yang memungkinkan terjadinya serangan cyber termasuk pencurian data dengan resiko tinggi kehilangan uang karena data diretas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga :   Teknologi AI Jadi Pendorong Terwujudnya Pendidikan Bermutu di Indonesia

Transaksi digital tentunya sangat diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan di luar sana, namun sebaiknya isi saldo pada dompet digital disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak lepas kontrol atas pengelolaan keuangan pribadi. Karena kunci utamanya bukan pada produk, namun bagaimana masyarakat menggunakan dan mengelola uang mereka.

Walaupun cashless society telah menjadi gaya hidup masa kini, tidak ada salahnya tetap menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan-kebutuhan transaksi yang belum tersentuh sistem pembayaran digital sehingga transaksi menjadi lebih mudah dengan dua pilihan pembayaran tersebut.

 

JOHANNA GANI, Managing Partner Grant Thornton Indonesia

Tags: cashless societye-moneyEDCuang digital
Previous Post

NUTRIBOOST Berikan Solar Panel untuk Pemenang Siap Gowes Nyalakan Semangat

Next Post

Keluarga Berperan Menciptakan Generasi yang Sadar Inklusivitas

Related Posts

cashless society
Analyze

Penggunaan Dompet Digital Meningkat, Indonesia Menuju Cashless Society?

10 Juni 2023
0
Crypto-exchanges
Analyze

Tahun Crypto Winter : Exchanges Perlu Jaga Kepercayaan Member

23 Desember 2022
0
OVO
News

OVO Rangkul 1,3 Juta Merchant QRIS Dan Dukung FEKDI 2022

16 Juli 2022
0
Load More
Next Post
Keluarga Berperan Menciptakan Generasi yang Sadar Inklusivitas

Keluarga Berperan Menciptakan Generasi yang Sadar Inklusivitas

Moka Dukung The 90’s Festival Jakarta 2019

Moka Dukung The 90’s Festival Jakarta 2019

10 Prediksi Megatrend Teknologi Hadir di 2025

Konektivitas Cerdas Jadi Katalisator Pertumbuhan PDB

Discussion about this post

Recent Updates

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version