youngster.id - Sebanyak 33 pelaku usaha Indonesia telah resmi lulus dari program pelatihan Alibaba Netpreneur Training (ANT) terbaru yang diselenggarakan oleh Alibaba Global Initiatives (AGI).
Program ANT adalah salah satu program Alibaba Group untuk memajukan ekonomi digital, serta mengembangkan talenta dalam perdagangan dan bisnis digital di Indonesia. Sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2019, pelatihan ini telah diikuti oleh sebanyak 184 pelaku usaha dari Indonesia.
Seri terbaru pelatihan ini diselenggarakan sejak pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus. Para partisipan merupakan pengusaha Indonesia terpilih yang telah melalui serangkaian proses seleksi dan berasal dari berbagai industri seperti ritel, e-commerce, perdagangan, agrikultur, dan kesehatan, dengan konsep bisnis tradisional maupun digital.
Salah satu partisipan pelatihan ini adalah Bendy Cemerlang, CEO PT Akses Solusindo Inspira Cemerlang, sebuah perusahaan produk elektronik yang tengah memasuki tahun kedua operasional.
“Pelajaran yang paling berkesan dari ANT adalah pentingnya memiliki misi, visi, dan nilai dalam perusahaan. Saya merasa senang karena pelajaran ini bisa kami praktekkan langsung ke perusahaan, dimana kami tengah mengembangkan penjualan produk energi terbarukan yang didorong tidak hanya oleh pasar yang menjanjikan, tetapi juga misi untuk membantu masyarakat di area terpencil untuk mendapatkan akses listrik,” ungkap Bendy dalam siaran pers, Kamis (1/9/2022).
Menurut Bendy, Selama empat minggu, sesi pelatihan ANT membahas mengenai berbagai tren terbaru yang membentuk ekonomi digital Tiongkok, serta pendekatan dan kerangka berpikir yang dapat digunakan para pelaku usaha untuk membangun bisnis yang sukses dan inovatif dalam dunia digital masa kini.
”Program ini juga membekali saya dengan pemahaman akan pentingnya perencanaan bisnis. Saya berharap pelatihan ini dapat terus diadakan karena masih banyak para pelaku usaha di Indonesia yang membutuhkan pengetahuan mengenai kewirausahaan mendasar serta pelatihan digitalisasi seperti ini,” katanya.
Sementara itu CEO dan Co Founder PT Kals Corpora Indonesia Haykal Kamil punya motivasi yang berbeda. Haykal memimpin perusahaan lifestyle halal yang menaungi tiga brand direct-to-consumer atau DTC untuk fesyen dan kosmetik. Selama pandemi, Haykal banyak menyaksikan video dari YouTube untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan bisnis, namun Haykal menyadari bahwa ia membutuhkan forum untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki kesamaan minat.
“Para mentor kami merupakan pakar yang sudah terbukti di bidang masing-masing. Kami mendapatkan banyak pengetahuan dan saran dari mereka yang sudah berpengalaman. Mereka membentuk kembali perspektif bisnis saya dan menantang saya untuk berpikir dari sudut pandang yang baru. Program Alibaba Netpreneur Training ini telah mendorong saya untuk mempertajam misi, visi, dan nilai perusahaan. Saya percaya hal inilah yang akan membuat perusahaan bertumbuh kian pesat dan melangkah lebih jauh,” kata Haykal.
Seluruh partisipan yang telah merampungkan pelatihan ini diundang untuk bergabung dengan komunitas wirausahawan AGI, dimana mereka dapat membangun network dengan sesama pengusaha lain yang memiliki semangat dan mindset serupa. Mereka juga berkesempatan untuk terus belajar pasca-pelatihan, misalnya melalui webinar dan newsletter. Peserta terpilih dengan performa terbaik juga berkesempatan untuk mengikuti program imersif secara offline di Kantor Pusat Alibaba di Hangzhou, Tiongkok, setelah pembatasan perjalanan ditiadakan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post