Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

4 Alasan Pelaku Bisnis F&B Enggan Melakukan Transformasi Digital

8 November 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
bisnis F&B

4 Alasan Pelaku Bisnis F&B Enggan Melakukan Transformasi Digital (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perkembangan  transformasi  digital  di  Indonesia  telah menunjukkan kemajuan yang pesat. Hal ini berdampak signifikan terhadap percepatan digitalisasi di berbagai sektor, khususnya dalam industri kreatif, terutama bisnis kuliner atau F&B (Food and Beverage).

Berdasarkan laporan terbaru dari Kemenkeu RI (Kementerian Keuangan Republik  Indonesia) tahun 2023, interaksi antara pelanggan dan pembeli telah mengalami peningkatan digital sebesar 36% sebelum pandemi. Angka ini melonjak menjadi 58% selama masa pandemi, dan kembali meningkat hingga 80% setelah pandemi. Sisanya, 20% UMKM belum memanfaatkan potensi ruang digital.

Di sisi lain, dukungan pemerintah dan mendesaknya keadaan turut mempercepat momentum transformasi digital. Tak heran, para pelaku bisnis masa kini dihadapkan pada tuntutan untuk segera beradaptasi dengan perubahan.

Dalam upaya memahami hambatan yang dihadapi pelaku bisnis kuliner, aplikasi kasir Tantri (PT Sasana Solusi Digital) melakukan survei menyeluruh terhadap 500 pedagang F&B, termasuk kafe dan restoran di kota Bandung. Survei ini dilaksanakan selama kuartal 1 dan 2 (Q1-Q2) tahun 2023, dengan tujuan mengungkapkan alasan di balik keengganan dan kendala yang dihadapi dalam menerapkan teknologi kasir digital sebagai bagian dari transformasi.

Baca juga :   Pertumbuhan Shoppe 350% di 2017

Hasil riset mengungkapkan empat alasan utama yang menjadi latar belakang keengganan pelaku bisnis F&B untuk mengadopsi transformasi digital, yakni faktor pandangan atau pemikiran (Mindset), orientasi pada pelanggan (Customer Centric), proses pengambilan keputusan (Decision Making Process), dan cakupan fitur-fitur canggih (Advanced Features).

“Dengan memahami empat poin kunci ini, pelaku bisnis F&B dapat mengambil keputusan yang lebih terinformasi mengenai langkah-langkah transformasi yang mereka perlukan. Para pengembang teknologi pendukung industri F&B juga akan mendapatkan wawasan lebih menyeluruh,” kata pihak pengembang aplikasi Tantri dalam keterangannya, dikutip Rabu (8/11/2023)

Menurut laporan itu, sejatinya para pelaku bisnis di industri F&B tidak mengabaikan peluang transformasi digital, namun mereka memiliki pertimbangan khusus sebelum terlibat dalam inisiatif tersebut.

Baca juga :   Zenius Luncurkan Hybrid Edunation 2022, Model Pembelajaran Gabungan

Sebanyak 7,46% pelaku bisnis mengungkapkan bahwa faktor mindset atau persepsi mempengaruhi keputusan mereka untuk belum menggunakan aplikasi kasir. Hal ini menunjukkan bagaimana pandangan mereka terhadap transformasi bisnis sebagai solusi terhadap tantangan yang dihadapi.

Sebanyak 5,41% dari pelaku bisnis kuliner menunjukkan pertimbangan yang berbeda ketika memutuskan untuk mengadopsi aplikasi kasir. Mereka melakukan evaluasi lebih mendalam terhadap dampak yang akan dirasakan oleh pelanggan (customer centric), apakah mereka akan merasa terbantu atau sebaliknya.

“Dengan pendekatan yang lebih cermat terhadap kebutuhan dan preferensi pelanggan, pelaku bisnis berharap mempertahankan hubungan yang kuat dan positif dengan basis pelanggan mereka,” tambahnya.

Sebanyak 40,86% dari pelaku bisnis masih mempertimbangkan apakah menerapkan  transformasi digital adalah langkah yang tepat. Kondisi ini tidak hanya menyulitkan mereka dalam mengambil keputusan, tetapi juga memperlambat proses digitalisasi.

Laporan itu menyebutkan 46,27% pelaku bisnis F&B masih enggan untuk sepenuhnya beralih dari sistem konvensional ke digital. Hal ini dilandaskan pada kebutuhan mereka yang beragam. Sehingga muncul pertanyaan di benak mereka, “Bagaimana teknologi digital bisnis dapat memberikan bantuan yang memadai?”

Baca juga :   Sekretariat Negara Gandeng Huawei Untuk Tingkatkan Transformasi Digital Indonesia

Para pelaku bisnis F&B menginginkan fungsi sistem komprehensif, yang dapat mendukung efektivitas dan efisiensi operasional kerja. Mereka menginginkan sistem multifungsi yang terintegrasi antara; Business Management (Kebutuhan Internal Bisnis) → Reporting, Laporan Order, dan Shift  Pegawai. Lalu Order Management (Antara Bisnis dengan Pelanggan) → Open bills, Integrasi Sistem Layanan.

Keempat alasan tersebut menjadi tantangan yang menghadang pelaku bisnis F&B dalam mengadopsi transformasi digital. Padahal, masih banyak manfaat lain yang secara signifikan berdampak pada bisnis. Bahkan QSR Magazine dalam studinya “The Benefits of Going Digital with Your Menu”,  mengungkapkan: “Restoran mengalami kenaikan pemesanan hingga lebih dari 30% setelah menggunakan menu digital dan aplikasi pemesanan.” (*AMBS)

 

Tags: Aplikasi Tantribisnis F&Btransformasi digital
Previous Post

Amartha Menjadi Tournament Supporter FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023

Next Post

DG Awards 2023 Ajang Apresiasi Talenta Digital dan Industri Kreatif

Related Posts

Rittal Indonesia
News

Dukung Industri 4.0 dan Transformasi Digital, Rittal Indonesia Bangun Showroom Pusat Data

23 Juli 2025
0
Huawei Indonesia IP Club
News

Huawei Indonesia IP Club 2025, Dorong Transformasi Digital Lintas Industri Berbasis AI

13 Mei 2025
0
XLsmart
Headline

Punya Basis 94,5 Juta Pelanggan XLSmart Targetkan Raup Pendapatan Rp45,8 Triliun

18 April 2025
0
Load More
Next Post
DG Awards 2023

DG Awards 2023 Ajang Apresiasi Talenta Digital dan Industri Kreatif

Indosat Optimalkan Platform Digital Untuk Berdayakan Pelaku UMKM Indonesia

Indosat Optimalkan Platform Digital Untuk Berdayakan Pelaku UMKM Indonesia

perdagangan karbon

Komitmen Ekonomi Hijau Indonesia lewat Penerapan Regulasi Bursa Karbon

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version