youngster.id - Program Grab Ventures Velocity batch pertama telah dimulai. Dari 500 startup yang mendaftar dalam program pengembangan startup ini terpilih lima yaitu BookMyShow (Indonesia), Sejasa (Indonesia), Minutes (Indonesia), Helpling (Singapura) dan Tueetor (Singapura).
“Program ini akan membantu agar startup menjadi lebih bertumbuh lagi,” kata Chris Yeo, Head of Grab Ventures dalam keterangannya baru-baru ini.
Dia menjelaskan, startup yang mengikuti program Grab Ventures Velocity ini akan mendapatkan beberapa beberapa akses pengembangan. Diantaranya, integrasi dengan aplikasi Grab selama enam minggu. Mendapatkan fasilitas workshops dan pendampingan. Serta, akses networking dari pimpinan Grab dan industri lainnya.
Program Grab Ventures Velocity akan berlangsung selama tiga bulan. Untuk batch pertama selesai pada Januari 2018. Bahkan, bagi startup yang potensial sangat memungkinkan bagi Grab menjalin kerjasama secara komersial.
Investasi yang digelontorkan Grab untuk mengembangkan startup ini cukup besar. Khusus di Indonesia saja, Grab telah berkomitmen menginvestasikan dana sebesar US$ 250 juta dalam tiga tahun ke depan melalui program Grab Ventures Velocity ini.
Angki Rinaldy, Co-Founder Minute berharap, lewat program Grab Ventures Velocity dapat semakin meningkatkan performa bisnisnya. “Kami juga memiliki keinginan untuk mengembangkan perusahaan kami seperti posisi Grab saat ini,” katanya.
Minute sendiri merupakan aplikasi penyedia jasa potong rambut dan salon kecantikan. Berdiri sejak tahun 2015, klien yang bergabung terus meningkat. Meski tidak merinci hingga saat ini sudah ada 400 merchant yang tersaji di aplikasi Minute.
STEVY WIDIA
Discussion about this post