youngster.id - Grand Final Asia Pacific (APAC) Predator League digelar di Jakarta, Indonesia. Dari 1.197 tim eSports yang melalui proses kualifikasi selama tiga bulan telah terpilih delapan tim terbaik dari Asia Tenggara yang akan bertanding.
“Indonesia dapat berbangga menjadi tuan rumah di turnamen pertama APAC Predator League 2018. Semoga tim terbaik yang bertanding bisa menampilkan performa terbaik, dan bisa membuat bangga negara yang diwakili,” papar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia Jumat (19/1/2018) di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
Tim yang bertanding di turnamen eSports pertama yang digelar oleh Acer ini adalah Quid Pro Quo (Filipina), Geek Fam (Malaysia), Alpha Red (Thailand), dan Ten Twenty (Singapur). Kemudian Azure eSports (Hong Kong), Signify (India), We Say No! (Sri Lanka), dan BOOM.ID (Indonesia). Mereka akan memperebutkan total uang hadiah sebesar US$ 150.000 atau setara Rp 1,9 miliar.
Senada dengan Herbet Ang, Kementerian Pemuda dan Olahraga yang diwakili Dr Ir Hamka Hendra Noer pun menyambut baik turnamen Predator League 2018 ini.
“Saya bersyukur untuk pertama kalinya bisa bertemu dengan gamer dari berbagai negara, dan bangga Jakarta terpilih menjadi negara pertama kompetisi bergensi ini digelar,” ucap Hamka.
Seperti disebutkan di atas, turnamen Acer Predator League 2018 akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 19 hingga 21 Januari 2018.
Tak melulu tentang pertandingan eSports, gelaran ini juga menghadirkan berbagai permainan interaktif bagi pengunjung.Termasuk tampil teknologi terbaru di Acer, seperti Virtual Reality (VR) hingga pengalaman seru mengendarai Predator War Truck.
“Melihat perkembangan eSports Indonesia, kami (pemerintah) memberikan dukungan secara penuh kepada pihak vendor atau penyelenggara untuk ke depannya menggelar kejuaraan nasional secara resmi,” kata Hamka lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post