youngster.id - Perusahaan modal ventura AC Ventures (ACV) meluncurkan platform pendidikan untuk founder startup teknologi di negara berkembang bernama ACV Academy. Rangkaian program pelatihan ini tersedia secara gratis, dirancang untuk membawa ekosistem teknologi tahap awal ke tingkat pengetahuan baru.
“Kami senang dapat meluncurkan ACV Academy. Ini menyaring takeaways utama yang telah kami pelajari melalui investasi di lebih dari 120 perusahaan selama sepuluh tahun terakhir,” ucap Adrian Li Managing Partner AC Ventures dalam keterangan resmi, Jumat (4/11/2022).
Menurut Adrian, awal tahun ini AC Ventures punya misi untuk memberikan panduan dan dukungan langsung kepada portofolio perusahaan mereka di Indonesia. ACV memosisikan dirinya sebagai perusahaan investasi teknologi yang menawarkan perangkat value creation kepada portofolionya.
Ide dasar di balik langkah ini adalah, jika ACV dapat membantu portofolionya mencapai keunggulan operasional sejak awal, maka mereka dapat melanjutkan untuk meningkatkan putaran pendanaan berikutnya dengan lebih baik. Hingga pada akhirnya, mereka dapat terus mencapai kesuksesan yang lebih baik di pasar dan menemukan skenario exit yang berarti.
Berlandaskan etos “Pembelajaran Eksponensial”, ACV Academy berupaya membantu lebih banyak startup teknologi di kawasan ini mencapai traksi dan skala yang sehat setelahnya.
Dalam waktu bersamaan, AC Ventures juga meluncurkan modul, buku pedoman untuk para pendiri startup berjudul Refining Recrutment for Startups. Buku ini disusun bersama dengan konsultan manajemen global dan firma pencarian eksekutif, Egon Zehnder.
Menjalankan perusahaan tahap awal merupakan tantangan dan mencari talenta yang paling sesuai adalah salah satu rintangan terbesar, terutama di pasar negara berkembang. Buku pedoman ini dirancang sebagai peta jalan bagi para pendiri startup yang perlu mendidik diri mereka sendiri tentang proses perekrutan secara menyeluruh.
Modul ini berisi lima bagian, yakni ‘Preparation’, ‘Start the search’, ‘Make the decision’, ‘Onboarding’, dan ‘Ongoing engagement via team building’. Di dalam buku, juga menampilkan anekdot dan testimonial menarik dari beberapa pendiri portofolio AC Ventures. Seluruh isinya dapat dijadikan sebagai alat rujukan secara berkelanjutan ketika para pendiri perusahaan teknologi membangun tim mereka.
“Pelajaran yang diberikan dan buku pedoman yang diterbitkan ini dibuat oleh pengusaha dan operator veteran mengenai strategi eksekusi utama, termasuk model rekrutmen hari ini. Kami senang menyaksikan ACV Academy berkembang ke ke depan dan memberikan nilai unik kepada para sendiri,” kata Adrian.
Dalam peluncuran ACV Academy, perusahaan membuat kegiatan webinar yang menghadirkan Sergio Salvador (Chief People Officer Carsome) dan Zhafira Loebis (Konsultan Egon Zehnder).
STEVY WIDIA
Discussion about this post