youngster.id - Acer Indonesia menggelar Acer Smart School Awards (ASSA) 2025, ajang penghargaan bagi sekolah dan pendidik yang siap mengadopsi transformasi digital. ASSA 2025 menyediakan hadiah berupa kelas digital dan perangkat teknologi dengan total nilai lebih dari Rp 700 juta.
Sejak pertama kali hadir pada 2021, ASSA telah menjadi wadah apresiasi bagi sekolah, madrasah, dan pendidik kreatif di seluruh Indonesia. Tahun ini, cakupan diperluas ke jenjang pendidikan tinggi dengan menambahkan kategori baru School of The Year Award untuk universitas serta Dosen Kreatif Award, melengkapi kategori yang sudah ada untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK.
“Selama lima tahun terakhir, ASSA menjadi wadah percepatan transfer pengetahuan dan adopsi teknologi pembelajaran. Dengan cakupan jenjang yang lebih luas, kami berharap inovasi berbasis teknologi semakin dirasakan banyak pihak demi masa depan generasi Indonesia yang unggul,” ungkap Leny Ng, President Director Acer Indonesia dikutip Jumat (29/8/2025).
ASSA merupakan bagian dari inisiatif Acer for Indonesia, yang mencakup berbagai program seperti Acer Smart School Academy, seminar Acer EduTech, komunitas Guru Era Baru (Guraru), hingga penyediaan perangkat dan solusi edutech. Seluruh inisiatif ini ditujukan untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar.
Pada ASSA 2025 melibatkan dewan juri dari kalangan tokoh pendidikan nasional, seperti Prof. Dr. Unifah Rosyidi (Ketua Umum PB PGRI), Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, Prof. Ir. Tian Belawati, Prof. Dr. Ifan Iskandar, Abdul Basit (Kemenag RI), Dr. Eva Handriantini, Prof. Marsudi (BRIN), serta perwakilan Acer Indonesia. Kehadiran mereka memastikan penilaian berlangsung objektif dan kredibel.
Tahun lalu, ASSA mencatat lebih dari 6.800 pendaftar dari seluruh Indonesia, menunjukkan antusiasme tinggi dari sekolah dan guru untuk bertransformasi digital. Selain kompetisi, peserta juga mendapat pembekalan melalui Acer Smart School Academy, berupa workshop, kelas daring, hingga pendampingan strategi pembelajaran berbasis teknologi.
“Acer percaya bahwa deep learning dan coding AI bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata untuk mempersiapkan generasi Indonesia di era digital. Melalui forum ini, kami ingin mendorong pendidik mengembangkan strategi pembelajaran yang menumbuhkan keterampilan kritis dan reflektif,” kata Riko Gunawan, Products & Solutions Director Acer Indonesia.
Pendaftaran dibuka pada 27 Agustus hingga 31 Oktober 2025.
STEVY WIDIA