youngster.id - Sebagai upaya meningkatkan pengalaman berkendara menggunakan motor listrik secara mudah dan menyenangkan. produsen motor listrik Volta Indonesia menghadirkan layanan VoltaChat.
VoltaChat adalah sebuah chatbot yang dapat membantu pengguna ataupun calon pengguna Volta untuk mempelajari berbagai macam produk Volta secara interaktif, menemukan rekomendasi produk Volta yang paling cocok bagi mereka dengan membandingkan spesifikasi dan harga, mencari stasiun penukaran baterai dan pengisian daya yang paling dekat dengan posisi pengendara, dan masih banyak lagi.
Suryandy Jahja, Managing Director PT M Cash Integrasi Tbk menjelaskan, VoltaChat ini didukung oleh Azure OpenAI Service, yang memungkinkan penggunanya untuk menggunakan bahasa sehari-hari dalam bertanya ataupun meminta rekomendasi. Hal tersebut dapat menghemat waktu dan meningkatkan kemudahan pengguna saat berkenalan dengan Volta dan memperdalam pengetahuan mengenai Volta.
Menurutnya, selain untuk eksternal, penggunaan Azure Open AI Service juga membantu meningkatkan produktivitas tim internal Volta.
“Melalui data interaksi yang kami pelajari, proses, dan lindungi secara aman di ekosistem cloud Azure milik Volta, kami jadi dapat mengenali audience external kami dengan lebih baik. Misalnya, hal-hal apa saja yang ternyata paling ingin mereka ketahui tentang Volta, lokasi pengisian daya mana yang paling banyak dicari, dan masih banyak lagi. Dengan demikian, kami berharap dapat terus mengembangkan bisnis kami dengan lebih baik lagi, dan mendukung pengendara agar bisa berkendara lebih jauh dan cepat bersama Volta,” papar Jahja, Kamis (15/6/2023).
Disebutkan Iwan Suryaputra, CEO Volta Indonesia, saat ini tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) telah mencapai lebih dari 40%. Volta menawarkan dua jenis kendaraan listrik, yaitu roda 2 dan roda 3, dengan model 401, Virgo, dan Mandala sebagai produk unggulannya.
Motor-motor listrik Volta dilengkapi dengan fitur modern seperti LED digital speedometer, tombol percepatan, dan tombol parkir untuk menambah kenyamanan saat berkendara, serta slot baterai LifePO4 yang dapat di-upgrade sampai dengan 180 km.
“Setiap kendaraan Volta juga dilengkapi dengan sistem Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan aplikasi. Ini memungkinkan pengendara mengelola kendaraan mereka serta melakukan monitoring baterai secara real-time, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih berkualitas,” klaim Iwan.
Usaha Volta dalam meningkatkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia tidak pernah lepas dari kolaborasi dengan pelaku industri lainnya, seperti PLN. Melalui kolaborasi Volta dengan PLN, 300 stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) Volta yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, selalu siap mengisi daya baterai Volta pengendara.
Tidak hanya SGB, Volta juga menghadirkan opsi pengisian daya baterai lithium di stasiun pengisian daya Volta yang sudah fast-charging kepada pengendara, sehingga dapat mengurangi rasa khawatir akan kehabisan baterai saat berkendara.
Fiki Setiyono, Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia menyambut baik komitmen Volta untuk mendorong 100% kendaraan hijau di Indonesia.
“Kami percaya, inovasi Volta mampu memberikan tidak hanya dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Mari, kita terus berkolaborasi untuk mencapai Indonesia yang bersih dan berkelanjutan,” kata Fiki.
Ke depan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi Generative AI, Volta berencana untuk mengintegrasikan kemampuan Azure OpenAI Service ke dalam sistem IoT.
“Melalui integrasi ini, berbagai elemen kendaraan seperti status kilometer dan sisa baterai akan dapat dianalisis secara lebih cepat, untuk memberikan insights yang lebih tepat dan akurat kepada pengendara. Harapannya, hal ini akan memberikan pengalaman berkendara motor listrik yang semakin mudah dan menyenangkan,” tutup Jahja..
STEVY WIDIA
Discussion about this post