Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Adtech di Indonesia 2019 : Permintaan Iklan Digital Makin Meningkat

31 Juli 2019
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
adtech Pancast

Garap pasar Asia Tenggara, startup adtech Pancast buka kantor di Indonesia dan bermitra dengan publisher lokal (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pertumbuhan pemasaran iklan digital atau advertising technology (adtech) di Indonesia sangatlah cepat. Sebuah hasil laporan bertajuk “2019 Global Digital Ad Trends Report” menyebutkan tidak hanya memprediksikan bahwa dana pengeluaran periklanan digital Indonesia akan mencapai  US$ 2,6 miliar di tahun 2019, tetapi juga menyatakan akan ada pertumbuhan yang pesat mencapai rating 26%. Hal ini membuat negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand menjadi tersaingi.

Dalam istilah iklan terprogram (programmatic advertising), kategori yang terhebat dalam dunia adtech, market di Indonesia sudah menunjukkan performa yang luar biasa baik dan pertumbuhanya pun sudah sesuai dengan alur tren global.

Sudah diperkirakan dalam laporan itu bahwa tingkat pertumbuhan total pengeluaran periklanan bagian programmatic advertising di Indonesia akan mencapai 89% dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini menjadikan negara kepulauan sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Baca juga :   Pembuatan Platform Berbasis Generative AI Jadi Fokus Startup Feedloop

Meskipun statistik yang dipaparkan di atas terdengar sangat luar biasa, kenyataannya tidak tampak cukup menarik dan optimal. Setelah mengalami langsung periklanan digital di Indonesia selama bertahun-tahun, tim Tagtoo menyimpulkan 3 poin terhadap pandangan aktual adtech di Indonesia tahun 2019.

Sudut pandang tentang Adtech di Indonesia masih terfragmentasi.

Di Indonesia belum terlihat adanya pemain adtech utama dalam bidang programmatic advertising, walaupun mendapatkan pangsa pasar yang signifikan itu hanya dikarenakan Indonesia mengalihkan fokus pertumbuhannya ke arah ekonomi digital. Dengan adanya persaingan perusahaan adtech asing dan lokal, sudut pandang atau gambaran industri adtech masih akan terus terpecah-pecah.

Gambaran yang terpecah nyatanya beralasan. Para perusahaan asing merasa kesulitan untuk mendapatkan posisi yang kuat dan stabil di Indonesia dikarenakan adanya budaya bisnis yang “terselubung”(suap) di Indonesia dan ketatnya peraturan dari pemerintah bagi kepemilikan perusahaan asing. Sementara itu, perusahaan lokal masih berjuang untuk mengimbangi perusahaan asing dengan mengembangkan teknologi terkemuka.

Baca juga :   3 Juara DigiHackAction Ini Hadirkan Solusi Masa Depan di Sektor Periklanan Digital

Besarnya perbedaan ilmu pengetahuan tentang pemasaran digital

Ketika Indonesia bergerak menuju era digital baru, pemilik bisnis dan wirausahawan menjadi lebih paham dan terbuka terhadap teknologi baru. Kekuatan adtech yang berorientasi pada performa akan sangat diperlukan karena memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi digital.

Oleh karena itu, Indonesia akan menghadapi kesenjangan yang cukup besar dalam bidang ilmu pengetahuan pemasaran digital. Perusahaan besar bersamaan dengan startup unicorn lokal akan terus dapat mengadopsi produk-produk dan layanan adtech terbaru berkat cadangan modal yang kuat. Sebaliknya, perusahaan kecil dan menengah masih berjuang untuk bertahan, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk menguasai pemasaran iklan digital. Mereka akan terus tertinggal dari hari ke hari.

Baca juga :   Ruangguru Target Jadi Unicorn

Infrastruktur yang belum matang menahan kemajuan industri

Walaupun Indonesia memiliki 145 juta penduduk yang menggunakan internet pada tahun 2017, menurut Asosiasi Penyedia Layanan Internet di Indonesia, infrastruktur internet yang tidak sempurna akan terus menjadi penghalang utama bagi Adtech untuk berkembang dengan performa maksimal.

Contohnya, dengan mengambil conversion rate, dapat diambil dari tingkat persentase pengunjung website untuk mengukur performa iklan pemasaran digital. Waktu pemuatan halaman yang lambat terkadang menjadi faktor pendorong jatuhnya penilaian conversion rate, alih-alih salah menargetkan pasar.

Masalahnya bukan hanya di seberapa efektifnya adtech dapat membantu menargetkan pasar, tapi konversi tidak akan terjadi jika user kehilangan kesabaran dan meninggalkan halaman website sebelum kontennya tampil dengan lengkap.

Kesimpulan

Sudut pandang periklanan digital akan terus berubah di Indonesia. Dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan dan startup yang berusaha memperkuat jaringan online dan meningkatkan penjualan online mereka. Permintaan akan iklan digital tentu akan jauh lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang.

Terpenting, setelah mengikuti tren iklan digital, komunitas Adtech Indonesia akan menjadi permainan yang menarik untuk disaksikan;  siapakah yang akan mampu bertahan sampai akhir dan memenangkan posisi teratas?

EDISON CHEN, dari Tagtoo.com

Tags: adtechadvertising technology
Previous Post

PS UNS Voca Erudita Raih 8 Penghargaan di Italia

Next Post

Kinerja Perseroan Semakin Cemerlang, Laba Bersih Telkom Tumbuh 27,4%

Related Posts

DigiHackAction
Headline

3 Juara DigiHackAction Ini Hadirkan Solusi Masa Depan di Sektor Periklanan Digital

31 Agustus 2021
0
Load More
Next Post
Telkom Indonesia

Kinerja Perseroan Semakin Cemerlang, Laba Bersih Telkom Tumbuh 27,4%

Bekraf Boyong 16 Jenama Kreatif Indonesia Ke AS

Bekraf Boyong 16 Jenama Kreatif Indonesia Ke AS

Mouse Ini Didesain Untuk Gaya Hidup Serba Cepat

Mouse Ini Didesain Untuk Gaya Hidup Serba Cepat

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version