youngster.id - Startup agritech yang berfokus pada pengurangan emisi karbon di sektor peternakan sapi, HiFeed, mengumumkan keberhasilan penutupan putaran pendanaan awal (pra-seed), yang dipimpin oleh perusahaan teknologi iklim Wavemaker Impact (WMi).
Ihsan Akhirulsyah, Founder dan Chief Executive Officer HiFeed mengatakan, pendanaan ini memungkinkan HiFeed mempercepat solusi inovatif yang bertujuan untuk mendekarbonisasi peternakan sapi dan produksi ternak, mengubahnya menjadi industri yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, kata HiFeed dalam sebuah pernyataan.
Menurutnya, dalam jangka panjang HiFeed berencana memperluas upaya penelitian dan pengembangannya, meningkatkan infrastruktur teknologinya, dan memperluas solusinya untuk menjangkau petani di wilayah-wilayah utama.
“Peternakan sapi merupakan bagian penting dari sistem pangan global, namun juga mempunyai dampak lingkungan yang besar. Berkat dukungan Wavemaker Impact, kami semakin dekat untuk merevolusi industri dengan solusi yang memungkinkan petani mengurangi emisi sekaligus meningkatkan produktivitas,” kata Ihsan, Rabu (8/1/2025).
Dijelaskan Ihsan, tujuan dari HiFeed adalah membuat dekarbonisasi tidak hanya dapat diakses tetapi juga terukur dan menguntungkan bagi petani di seluruh dunia. Saat ini, peternakan – khususnya peternakan sapi – menyumbang 9% emisi gas rumah kaca global dan merupakan salah satu sumber metana terbesar, yang merupakan kontributor utama pemanasan global.
“HiFeed berupaya mengurangi emisi metana dari ternak secara signifikan, meningkatkan efisiensi pakan, dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan yang menyeimbangkan pengelolaan lingkungan dengan kelayakan ekonomi,” tambahnya.
Saat ini, salah satu tantangan terbesar bagi peternak sapi adalah mengakses pakan berperforma tinggi dan terjangkau, yang sering kali diukur dari kemampuannya meningkatkan pertumbuhan harian rata-rata (ADG).
Solusi HiFeed menargetkan permasalahan ini, dengan fokus pada tiga pilar inti: teknologi mitigasi metana, solusi pakan berkelanjutan, dan solusi inset karbon. Saat ini, HiFeed sedang mengembangkan pakan inovatif dengan sifat anti-metanogenik, serta teknologi lain yang meningkatkan pencernaan dan praktik pemberian makan untuk mengurangi emisi metana.
Dengan berinvestasi pada penelitian, HiFeed menciptakan pilihan pakan yang kaya nutrisi dan ramah lingkungan sehingga menurunkan intensitas karbon dalam peternakan sapi.
HiFeed juga menyediakan alat yang memungkinkan petani mengukur dan mengurangi emisi karbon mereka, memberdayakan mereka untuk mencapai target net-zero sekaligus meningkatkan profitabilitas.
“Hasil awal dari proyek percontohan HiFeed telah menunjukkan hasil yang menjanjikan – biaya pakan bagi peternak telah menurun, bersamaan dengan peningkatan tingkat pertumbuhan ternak. Dengan pengalaman dan semangat Ihsan terhadap teknologi pertanian, kami yakin akan potensi HiFeed untuk mentransformasi sistem pangan di Asia Tenggara dan sekitarnya,” kata Guillem Segarra, Principal di Wavemaker Impact. (*AMBS)
Discussion about this post