Akselerasi Ekosistem Digital Mobil Bekas, Autopedia Catatkan Saham di BEI

ACSL

Akselerasi Ekosistem Digital Mobil Bekas, Autopedia Catatkan Saham di BEI (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, dan penyedia data harga mobil dan motor, PT Autopedia Sukses Lestari secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan harga penawaran  Rp 256.

Melalui IPO ini Perseroan menawarkan sebanyak 20% dari modal yang  ditempatkan,  dan  akan memperoleh dana segar senilai Rp 652,6 miliar. Di mana, sebanyak 64,7% dari dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja sehubungan dengan usaha baru Perseroan di bidang jual beli kendaraan bekas. Sedangkan sisanya sebesar 35,3% akan digunakan untuk pelunasan seluruh pinjaman ke Entitas Induk yaitu sebesar Rp 225 miliar.

Melalui pencatatan perdana saham tersebut, Perseroan berharap dapat mengembangkan teknologi, serta memperluas jaringan dan meningkatkan inventori kendaraan bekas yang sudah dimiliki saat ini. Selain itu, Autopedia juga akan mengembangkan otomotive marketplace Caroline.id dengan memanfaatkan O2O (Online-to-Offline) bisnis model. Hal ini guna untuk memberikan pilihan yang semakin bervariatif, dan lokasi yang lebih terjangkau serta kenyamanan bertransaksi bagi konsumen potensial.

“Momentum ini menjadi saat yang tepat bagi kami untuk mengembangkan model bisnis baru untuk menangkap peluang pasar yang lebih besar. Selain JBA, kami juga mengembangkan bisnis start-up untuk kendaraan bekas yaitu Caroline dan Cartalog. Dimana Caroline akan berfokus pada O2O (Online-to-offline) used car dealer, sedangkan Cartalog merupakan aplikasi untuk price engine, dan listing jual beli kendaraan bermotor. Ke depannya,aplikasi tersebut juga akan kami kembangkan menjadi inspection service,” kata Presiden Direktur Autopedia, Jany Candra, dalam keterangan resminya, Selasa (25/1/2022).

Sebagai penyedia solusi kebutuhan mobil bekas, Caroline.id hadir dalam dua jenis, yaitu Caroline Selection yang merupakan solusi bagi pelanggan yang ingin membeli mobil bekas, serta Caroline Purchase, yang merupakan solusi untuk pelanggan yang mau menjual mobil, dimana mayoritas atau sekitar 80% orang yang ingin membeli mobil baru harus menjual mobil mereka. Dengan didukung oleh sinergi dari semua lini bisnis dan anak usaha, Perseroan optimis dapat melanjutkan pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.

Menurut Jany, sejalan dengan strategi bisnis yang dijalankan serta inovasi yang terus dikembangkan, Autopedia optimis dapat mencapai target kinerja di tahun 2022 ini. Sebagai gambaran, Perseroan telah membukukan penjualan lebih kurang 100 ribu kendaraan hingga akhir 2021 walau dalam kondisi pandemi dan kondisi ekonomi yang masih terhambat PPKM.

“Untuk tahun 2022, kami masih optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga didukung oleh kemampuan lelang yang dimiliki oleh JBA, dimana hingga akhir 2021 diperkirakan sudah melelang hampir 200 ribu unit mobil dan motor bekas dengan lebih dari 220 ribu peserta lelang per tahun di seluruh Indonesia,” tutup Jany.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version