youngster.id - Startup unicorn Indonesia Xendit mengakuisisi startup Malaysia Payex. Dengan aksi korporasi ini, Xendit akan beroperasi di bawah lisensi lokal Payex dan mengubah nama Payex menjadi Xendit Malaysia. Unicorn itu berencana memperluas tim, membangun kemitraan baru, dan meluncurkan inisiatif pendidikan di Malaysia.
Xendit berinvestasi pertama kali di Payex pada awal 2023 dan menjadi pintu gerbang layanan pembayaran dari Indonesia itu ke Malaysia.
“Payex akan menggunakan domain yang sama dengan Xendit. Xendit akan memanfaatkan beragam teknologi regional untuk menawarkan solusi pembayaran menyeluruh di Asia Tenggara,” demikian dikutip dari DealStreetAsia.
Pihak Xendit mengatakan telah menggaet lebih dari 4.500 bisnis di Malaysia dan memproses lebih dari 5 miliar ringgit pembayaran sejak memasuki pasar. Unicorn itu berencana memperluas tim, membangun kemitraan baru, dan meluncurkan inisiatif pendidikan di Malaysia. Jayson Poon yang sebelumnya menjabat eksekutif di bank sentral, akan memimpin Xendit Malaysia.
Sebelumnya Xendit telah berekspansi ke Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam. Mereka menghadirkan lebih banyak metode pembayaran lokal dan integrasi langsung ke bank-bank di negara di mana perusahaan hadir.
Pada laman resmi Xendit menyatakan telah memproses lebih dari 350 juta transaksi sepanjang tahun lalu. Perusahaan ini juga menyediakan layanan bagi pelaku usaha dalam mengelola arus kas, memperluas jangkauan digital, dan meningkatkan efisiensi operasional. Di segmen usaha kecil dan menengah, penggunaan produk Xendit tumbuh 37%. Kini, nilai perusahaan diperkirakan mencapai US$ 30 miliar, atau meningkat lebih dari 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
STEVY WIDIA