youngster.id - Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Akulaku masuk dalam daftar startup unicorn baru Indonesia, menurut laporan Cento Ventures bertajuk ‘SE Asia Tech Investment 2021.’ Akulaku masuk dalam startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar yang juga diduduki Bukalapak, Xendit, Ajaib, dan Codapay.
“Laporan ini berfokus pada teknologi digital, tetapi daftarnya mungkin mengecualikan perusahaan dibidang logistik, ritel, kantor layanan, dan operator apartemen,” demikian isi laporan Cento Ventures, dikutip Jumat (29/4/2022).
Unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. Sedangkan decacorn lebih dari US$ 10 miliar atau Rp 140 triliun.
“Data didasarkan pada pembiayaan substansial terbaru, peristiwa likuiditas (exit strategy), atau perkembangan bisnis yang diketahui,” demikian ditulis Centro Ventures.
Sebelumnya CB Insights bertajuk ‘The Complete List of Unicorn Companies’ pun mencatat bahwa Akulaku sudah berstatus unicorn. Startup fintech lending ini memiliki valuasi US$ 2 miliar lebih.
Pasalnya Akulaku telah meraih pendanaan US$ 10 juta atau sekitar Rp 143 miliar dari Lend East pada akhir Maret 2022.
CEO Akulaku William Li menyampaikan, perusahaan akan menggunakan dana segar tersebut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan portofolio kredit di target pasar utama, yaitu Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Sebelumnya Akulaku juga telah meraih pendanaan US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun dari bank asal Thailand, Siam Commercial Bank. Tahun lalu, startup fintech lending itu memperoleh pendanaan US$ 125 juta. Investasi ini dipimpin oleh Silverhorn Group, yang menjadi investor sekaligus mitra pembiayaan Akulaku sejak 2018.
Pada 2021 Akulaku mengklaim telah menyalurkan kredit lebih dari US$ 2,2 miliar kepada 10 juta lebih pengguna. Startup itu juga menggabungkan platform wealth management, e-commerce, dan perbankan digital. Dengan begitu, total pendapatan perusahaan meningkat 120% menjadi US$ 598 juta.
Jadi saat ini sudah ada 8 startup unicorn baru Indonesia yaitu JD.ID, Blibli, Tiket.com, J&T Express, Kredivo, Ajaib, Xendit, dan Kopi Kenangan. Dengan begitu, Indonesia total memiliki 12 unicorn, termasuk Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO serta satu decacorn yakni Gojek.
STEVY WIDIA
Discussion about this post