youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika menginisiasi program Startup Studio Indonesia untuk mengembangkan bisnis startup tahap awal bisa mencapai product-market fit secara optimal. Program ini yang masuk batch ke-6 itu, sudah meluluskan total 65 alumni startup yang berhasil scale up dan mengembangkan bisnisnya, baik dengan meraih pendanaan, investor baru, hingga memperluas jangkauan operasional.
Salah satu dari alumni Startup Studio Indonesia Batch 4 adalah Surplus. Ini adalah startup aplikasi food rescue.
“Program Startup Studio Indonesia membuka jalan bagi kami untuk memperluas jaringan, terutama dengan pelaku startup baik yang sudah berpengalaman maupun yang sama-sama merintis di tahap awal,” kata Muh. Agung Saputra CEO dan Co-founder Surplus Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Dia menjelaskan, Surplus bekerjasama dengan pelaku usaha restoran, hotel, dan café menjual stok makanan berlebih yang masih berkualitas, aman, dan layak konsumsi – dengan harga 50% lebih terjangkau melalui aplikasi.
Menurut Agung, di tahap awal, Surplus Indonesia mengedepankan pemasaran organik melalui komunitas atau word of mouth. Sementara budget perusahaan dialokasikan lebih banyak ke SDM. “Setelah berjalan beberapa waktu dan mulai scale up, barulah kami fokus menggencarkan marketing,” ujarnya.
Pada awal tahun ini, Surplus Indonesia berhasil meraih pendanaan tahap awal dari Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Ventures. Kini Jangkauan operasi pun kian meluas, yakni merambah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Bali, dengan total pengguna aplikasi aktif mencapai 10.000.
Tahun ini, Surplus Indonesia akan memfokuskan bisnisnya untuk meningkatkan akuisisi merchant customer di daerah Jawa dan Bali.
“Keputusan kami untuk mengikuti program Startup Studio Indonesia Batch 4 juga sangat berpengaruh ke sisi marketing Surplus Indonesia, salah satunya karena mendapatkan eksposur dari berbagai pemberitaan dan konten media sosial yang dilakukan Startup Studio Indonesia,” kata Agung.
Program Startup Studio Indonesia di berbagai batch telah mencetak prestasi membanggakan. Misalnya, 11 alumni SSI Batch 3 berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 153,1%, dan mayoritas diantaranya telah mencapai revenue Rp 1-10 miliar. Selain itu, tercatat pula pertumbuhan bisnis hingga 792,2% untuk startup B2B dan 107,2% untuk startup yang bergerak di bidang B2C.
STEVY WIDIA
Discussion about this post