youngster.id - Generasi Z dan Milenial kini lebih mengandalkan layanan perbankan digital karena kemudahan, keamanan, dan fleksibilitasnya. Riset terbaru dari Ipsos mengungkapkan bahwa mayoritas pengguna aktif bank digital berasal dari kelompok usia 25-44 tahun. SeaBank, Bank Jago, dan Bank Neo jadi bank digital favorit mereka mereka.
Laporan Ipsos bertajuk “Studi Perilaku & Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital di Indonesia” ini menyoroti faktor yang memengaruhi preferensi pengguna dalam memilih layanan perbankan digital. Riset ini melibatkan 300 responden dari berbagai wilayah di Indonesia yang aktif menggunakan bank digital minimal satu kali dalam sebulan.
Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma, mengungkapkan bahwa aspek kepercayaan, kemudahan, dan keamanan menjadi faktor utama dalam memilih layanan bank digital.
“Kepercayaan terhadap bank digital menjadi nilai unggul bagi para pemain di sektor ini untuk meningkatkan minat masyarakat,” ungkapnya dikutip Jumat (21/3/2025).
Andi memaparkan, hasil survei menunjukkan SeaBank, Bank Jago, dan Bank Neo jadi bank digital favorit mereka mereka. Lebih dari 50% responden berusia 25-44 tahun memilih SeaBank sebagai bank digital favorit mereka. Bank Jago menempati posisi kedua dengan 32%, sementara Bank Neo berada di urutan ketiga dengan 28%.
“Generasi muda cenderung mencari bank digital yang tidak hanya mudah digunakan tetapi juga menawarkan pengalaman transaksi yang cepat dan aman,” ujarnya.
Selain itu, riset Ipsos juga menemukan bahwa tiga aktivitas yang paling sering dilakukan pengguna saat menggunakan bank digital adalah top-up e-wallet sebanyak 76%, pembayaran QRIS sebanyak 71%, dan transfer antar-bank sebesar 70%.
Tak hanya untuk kebutuhan pribadi, bank digital kini juga semakin banyak dimanfaatkan untuk keperluan bisnis, terutama oleh pelaku usaha mikro dan menengah. Dalam kategori ini, SeaBank kembali menjadi pilihan utama dengan 47% responden menggunakannya untuk akun bisnis mereka. Bank Jago menempati posisi kedua dengan 38%, sementara Bank Neo mendapat 20%.
“Kemudahan dalam bertransaksi menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan pengguna bank digital, terutama di kalangan anak muda yang aktif menggunakan layanan keuangan digital,” pungkas Andi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post