youngster.id - Platform investasi ANGIN (Angel Investment Network Indonesia), mengumumkan investasi terbarunya di Collabit dan Arconesia, dua startup lokal yang berkomitmen menciptakan dampak berkelanjutan melalui model bisnis inovatif.
Collabit adalah platform kolaboratif yang memungkinkan UMKM dan komunitas di Indonesia untuk bersama-sama menciptakan proyek-proyek berkelanjutan. Startup ini fokus pada berbagi sumber daya dan kolaborasi kewirausahaan sosial, dengan tujuan memperkuat ekosistem akar rumput di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Arconesia merupakan perusahaan sosial agritech yang berbasis di Bengkulu, Sumatera. Agritech ini memberdayakan petani kecil dengan mendorong praktik pertanian cerdas iklim, seperti pola tanam tumpangsari dan sistem agroforestri.
Arconesia menyediakan platform menyeluruh yang memberi petani akses ke pembiayaan tanpa agunan, pendampingan budidaya, serta pasar pascapanen yang terjamin untuk komoditas tumpangsari seperti semangka, melon, dan pisang.
David Soukhasing, Managing Director ANGIN menyampaikan bahwa investasi ini dimungkinkan berkat dukungan berkelanjutan dari Koalisi Ekonomi Membumi (KEM), yang telah menyalurkan dana untuk digunakan ANGIN sebagai pinjaman lunak (soft loans) kepada bisnis-bisnis Indonesia yang memiliki potensi tinggi dan berorientasi pada dampak sosial.
Pinjaman ini sengaja dirancang ramah bagi pendiri startup: jumlah di bawah US$100.000, tanpa agunan, serta dilengkapi dengan pengukuran dampak dan bantuan teknis.
“Seiring dengan meningkatnya momentum, minat dari kantor keluarga dan filantropi asal Eropa juga semakin besar karena mereka melihat nilai dari skema unik ini. Saat ini kami tengah mencari perusahaan-perusahaan baru dengan ide berani dan dampak terukur untuk bergabung dalam kohort berikutnya,” ujar David, dikutip Jum’at (23/5/2025).
David menyebut bahwa tonggak ini menandai kembalinya mereka pada DNA perusahaan—mendukung pionir dan agen perubahan yang sering diabaikan oleh sumber pendanaan konvensional.
“ANGIN sengaja mengambil risiko yang tidak diambil oleh pihak lain, membantu startup membangun kredibilitas keuangan dan bisnis,” tambahnya.
Melalui pendanaan kecil yang bersifat katalis, ANGIN memainkan peran unik dalam membuka akses terhadap pendanaan lanjutan dan pertumbuhan untuk usaha tahap awal.
ANGIN juga menyoroti model operasional ramping yang berbasis pada ekonomi unit lokal, sehingga memungkinkan mereka menyalurkan modal dan dukungan secara efisien bahkan di daerah yang kurang terlayani—memaksimalkan dampak tanpa mengorbankan keberlanjutan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post