Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Antler Catatkan 50 Investasi Pada Startup di Indonesia Selama Dua Tahun Terakhir

23 Januari 2025
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Agung Bezharie - Antler

Agung Bezharie, Partner Antler Indonesia (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Perusahaan modal ventura tahap awal Antler berhasil menutup 96 investasi senilai lebih dari US$12,5 juta atau sekitar Rp204 miliar di Asia Tenggara pada tahun 2024 meski dalam kondisi pasar yang menantang.

Selain itu, Antler juga mempertahankan laju investasi yang stabil dibandingkan dengan 104 investasi pada tahun 2023 senilai lebih dari US$12,6 juta atau sekitar Rp205,6 miliar. Dalam 2 tahun terakhir, Antler terlah berinvestasi dalam 200 startups di kawasan ini dengan total nilai investasi mencapai US$25 juta (Rp 408 miliar).

Khusus di Indonesia, Antler telah menyalurkan US$3 juta atau sekitar Rp49 miliar melalui 25 investasi tahap awal pada tahun 2024, mempertahankan momentum investasi yang konsisten menyusul 25 investasi senilai US$3,2 juta (Rp52,2 miliar) pada tahun 2023. Ini menjadikan total investasi Antler di Indonesia mencapai 50 investasi senilai US$6,2 juta atau sekitar Rp101,2 miliar selama dua tahun terakhir.

Agung Bezharie Hadinegoro, Partner Antler Indonesia mengatakan, perusahaan terbaik dibangun di pasar yang paling sulit. Lingkungan pasar saat ini telah menciptakan kondisi ideal untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan efisien modal. Menurutnya, founder saat ini lebih fokus pada fundamental dan memecahkan masalah nyata, yang sangat selaras dengan tesis investasi Antler.

Baca juga :   InDrive Akan Gelar Program Pendanaan Untuk Startup Global, Termasuk di Indonesia

“Ke depan, kami yakin tantangan terbesar bukan akan bersifat teknologi—melainkan sosial. Kesenjangan antara organisasi yang menggunakan AI dan yang gagal beradaptasi akan melebar secara dramatis. Kesuksesan tidak hanya akan datang dari memiliki AI terbaik, tetapi dari pemahaman mendalam tentang cara menerapkannya untuk memecahkan masalah nyata. Inilah mengapa kami sangat antusias dengan aplikasi AI vertikal, di mana founder menggabungkan keahlian domain dengan kemampuan AI untuk memecahkan tantangan industri spesifik,” papar Agung, dikutip Kamis (23/1/2025).

Startup portofolio Asia Tenggara milik Antler telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa sejak berdirinya Antler, secara kolektif berhasil mendapatkan pendanaan lanjutan lebih dari US$350 juta atau sekitar Rp5,7 triliun), yang menunjukkan kekuatan tesis investasi dan pemilihan founder mereka.

Aktivitas investasi yang berkelanjutan ini terjadi di tengah penurunan signifikan dalam lanskap pendanaan Asia Tenggara. Menurut laporan terbaru Tracxn, pendanaan teknologi di kawasan ini turun 59% year-on-year menjadi US$2,84 miliar (Rp46,35 triliun) pada tahun 2024, menandai penurunan 80% dari US$14,2 miliar (Rp231,76 triliun) pada tahun 2022. Meski menghadapi lingkungan yang menantang ini, Antler tetap mempertahankan komitmennya pada investasi tahap awal karena mengidentifikasi dan mendukung founder yang menunjukkan fundamental kuat di awal perjalanan mereka terbukti semakin penting.

Melanjutkan momentum ini, Antler akan menargetkan untuk menyalurkan US$20 juta atau sekitar Rp326,4 miliar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada semester pertama 2025, memperkuat posisinya sebagai katalis utama dalam ekosistem startup. Sebagai investor institusional paling awal di kawasan ini, modal awal, platform global, dan jaringan advisors serta investor Antler telah berperan penting dalam membantu para founder membangun perusahaan yang kini menjadi bagian penting dari lanskap teknologi Asia Tenggara.

Baca juga :   Surge Memperbesar Pendanaan Tahap Awal Sampai US$3 juta

Untuk semakin memperkuat dukungannya kepada para founder dari awal hingga pertumbuhan, Antler terus menawarkan inisiatif ARC (Agreement for Rolling Capital) yang baru diperkenalkan. Struktur pendanaan ini memungkinkan founder tahap awal untuk mendapatkan dana hingga US$600.000 (Rp9,8 miliar), mencakup investasi awal, investasi lanjutan, dan ARC dalam enam hingga sembilan bulan pertama setelah pembentukan perusahaan.

Crunchbase sebelumnya mengindikasikan bahwa adanya perubahan fokus dari investor, dimana tren investasi tahap awal menunjukkan ketahanan yang lebih besar dibandingkan tahap lanjutan di Asia Tenggara yang adopsi digitalnya sedang bertumbuh.

Portofolio Antler telah menunjukkan daya tarik yang kuat di berbagai sektor, mulai dari enterprise software hingga fintech, sustainability, dan teknologi konsumen. Seiring adanya AI yang terus mengubah lanskap teknologi, semakin banyak pula founder yang memanfaatkan teknologi tersebut di berbagai industri.

Baca juga :   Masterweb Rilis Layanan Bantu UKM Di Masa Pandemi Covid-19

Menurut CB Insights, investasi tahap awal dalam startup berbasis AI telah menunjukkan ketahanan khusus, dengan volume investasi tetap stabil meski terjadi fluktuasi pasar yang lebih luas. Portofolio Antler mencerminkan tren ini, dengan meningkatnya jumlah founder yang mengintegrasikan AI ke dalam solusi mereka.

Dengan visi bahwa inovasi adalah kunci masa depan yang lebih baik, Antler telah berinvestasi dalam lebih dari 1.400 startup di enam benua. Beberapa portofolio sukses di Asia Tenggara termasuk Airalo (marketplace e-SIM global), Reebelo (platform refurbished perangkat elektronik), Qashier (sistem POS pintar), fileAI (platform otomatisasi data finansial berbasis AI), dan Volopay (solusi manajemen pengeluaran modern).

“Dengan keberadaan di berbagai negara, termasuk Singapura, Jakarta, Ho Chi Minh, dan Kuala Lumpur, Antler secara aktif mencari individu dan startup tahap awal yang luar biasa untuk didukung dari hari pertama hingga setiap tahap perjalanan pertumbuhan mereka,” tutup Agung. (*AMBS)

 

Tags: AntlerModal ventura tahap awalpendanaan startup
Previous Post

Pinjaman Dana Pendidikan, Solusi Kurangi Tingkat Mahasiswa Putus Kuliah

Next Post

OYO Targetkan Tambah 50 Hotel Merek Sunday di 2025

Related Posts

Co-founders Astro
Headline

Startup Astro Raih Kucuran Dana Segar Dari Amazon

17 September 2025
0
pendanaan startup
Headline

Hanya Bukukan US$78,5 Juta, Pendanaan Startup di Indonesia Anjlok 67%

15 September 2025
0
startup dipimpin peremuan
Headline

Tracxn: Pendanaan untuk Startup yang Dipimpin Perempuan di Asia Tenggara Turun

12 Maret 2025
0
Load More
Next Post
Oravel Travel Solutions

OYO Targetkan Tambah 50 Hotel Merek Sunday di 2025

Cosmax Indonesia x SITH ITB

Kolaborasi COSMAX Indonesia dan SITH ITB Kembangkan Bahan Kosmetik Berbasis Eksosom dari Tanaman

MAXY Academy

Dorong Transformasi Talenta Muda, Edutech MAXY Academy Gelar Digital Career Bootcamp

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version