youngster.id - Penyakit kanker masih menjadi ancaman. Tingkat kematian akibat penyakit ini sebesar 59% di Indonesia. Peduli akan hal itu, lima mahasiwa Universitas Dinamika (Undika) Surabaya mengembangkan aplikasi Cancare.
Cancare merupakan ide bisnis dari Tsani Chico Bragi, Nazila Masyrifaini dan Faris Rizqilail dari Prodi S1 Sistem Informasi, serta Achmad Alfredo Armanto Prodi S1 Manajemen, dan Rr Tanaya Hayyu Viona Daisy Purbowati (COO) dari Prodi Desain Komunikasi Visual. Team Cancare ini berfokus dan mengarah pada masyarakat pengidap penyakit kanker otak dan darah.
“Tujuan dibuatnya startup aplikasi Cancare ini agar para masyarakat menengah ke bawah bisa terbantu dalam mendiagnosa dini penyakit kanker,” kata Tsani Chico CEO dari Cancer dalam siaran pers Kamis (18/02/2021).
Menurut pengamatannya, rata-rata pengidap kanker sudah tahu sejak lama bahwa mereka mengidap kanker namun terkendala biaya untuk memeriksakan diri ke dokter. Inspirasi untuk membuat startup di bidang kesehatan ini yakni ketika salah satu keluarga mahasiswa penemu inovasi ini dinyatakan mengidap penyakit kanker.
“Orang yang mengidap penyakit kanker biasanya harus pergi ke dokter dan melakukan scan serta segala macam pemeriksaan lain,” ungkapnya.
Chico menjelaskan, aplikasi reader popular seperti halo doc juga merupakan salah satu implementasi dari teknologi terhadap bidang kesehatan. Namun kita perlu memikirkan lagi apakah kita ini membantu masyarakat secara luas, sama rata atau cuma masyarakat tertentu.
“Bagi para pengguna nantinya saat registrasi akan diberikan pertanyaan dan akan dikalkulasikan dengan menggunakan sistem pakar agar pengguna bisa mengetahui berapa persen dirinya mengidap kanker. Hal tersebut agar pengguna lebih tau lebih dini saat mengidap kanker,” paparnya.
Startup ini merupakan hasil dari program Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) Tech.Inc Undika. Langkah selanjutnya dari tim ini untuk ikut event-event seperti Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesi (ASMI) yang diadakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan.
Chico dan timnya berharap aplikasi Cancare ini bisa bermanfaat dan membantu masyarakat menengah ke bawah agar tidak mengeluarkan banyak biaya untuk ke dokter dalam mengdiagnosa dini kanker.
STEVY WIDIA