youngster.id - Indonesian Youth Diplomacy akan menggelar ASEAN Youth Agenda 2023 (AYA). Agenda ini akan menjadi wadah bagi para pemuda Indonesia, negara ASEAN, serta mitra lainnya untuk membahas isu krusial dan mewujudkan perubahan positif di kawasan ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, AYA merupakan kesempatan langka dan penting bagi pemuda Indonesia serta negara Asean dan mitra lainnya untuk aktif terlibat mendiskusikan isu-isu krusial dan bersama membangun ASEAN.
“Setiap pemuda harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk dapat turut membangun ASEAN” kata Dito dalam keterangan resmi, Senin (22/5/2023).
Menurut Menpora, sebagai ketua AYA 2023, Indonesia memiliki tiga target. Pertama, menghasilkan rekomendasi kebijakan dari Pemuda ASEAB dan mitra untuk diserahkan kepada pemimpin Rekomendasi ini berfungsi sebagai panduan kebijakan untuk memperkuat peran pemuda dalam kawasan ini.
Kedua, menghasilkan inisiatif kolaborasi bisnis. Pada penghelatan AYA, para pemuda akan menjembatani kolaborasi antara UMKM dan startup dengan perusahaan berskala besar lintas negara di Asean dan mitra, Setiap kolaborasi akan diturunkan jadi nota kesepahaman (MoU) yang selanjutnya akan diteken Presiden negara ASEAN.
Ketiga, penandatanganan pakta organisasi pelaksana AYA oleh organisasi pemuda dari masing-masing negara ASEAN dan mitra. Sehingga AYA akan menjadi kegiatan tahunan di Asean.
Sementara itu Ketua Indonesian Youth Diplomacy Michael Sianipar mengatakan, perhelatan AYA merupakan langkah maju dalam mewujudkan aspirasi dan potensi pemuda ASEAN.
“Kami percaya bahwa pemuda adalah kekuatan yang mampu membawa perubahan positif. Lewat AYA, kami ingin memperkuat peran pemuda dalam menjawab tantangan dan peluang masa depan. Kami sangat menekankan pada kolaborasi, ini adalah kekuatan pemuda,” katanya.
Rangkaian kegiatan AYA akan difokuskan pada lima topik prioritas yang akan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Yaitu, masa depan dunia pendidikan dan kerja, ekonomi hijau, literasi dan inklusi digital, kesehatan dan ketahanan pangan.
AYA terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama setahun kedepan dengan tiga acara utama. Saat ini tengah digelar Youth Innovation Challenge hingga 27 Mei 2023.
Kegiatan lain adalah ASEAN Business and Startup Forum. Ini akan jadi kick-off dari inisiatif kolaborasi bisnis yang diinisiasi pemuda. Forum ini akan menghubungkan usaha baru, UMKM, dan startup dengan perusahaan/organisasi berskala besar lintas negara Asia Tenggara dan mitra untuk mendorong kemitraan dan kolaborasi yang berkelanjutan.
Ketiga, ASEAN+ Youth Symposium, yakni puncak acara AYA yang akan diselenggarakan di Bogor dan Jakarta pada bulan September 2023, berdekatan dengan KTT ASEAN Ke-43. Perhelaran ini akan dihadiri oleh lebih dari 2.000 delegasi pemuda dari 33 negara dan 15 organisasi pemuda.
STEVY WIDIA
Discussion about this post