youngster.id - Layanan penyewaan kendaraan berbasis aplikasi online di Indonesia akan semakin diramaikan dengan kehadiran Atrans. Layanan Atrans sedikit berbeda untuk sewa mobil, yaitu tarifnya dihitung berdasar jam bukan jarak.
“Atrans merupakan salah satu langkah strategis perusahaan dalam mengubah jasa rental kendaraan konvensional yang seringkali kaku dengan waktu, menjadi lebih dinamis dan mudah diakses oleh semua kalangan, di manapun dan kapanpun,” ujar Aryanto C. Samudro, Managing Director Atrans.
Saat ini, aplikasi Atrans ini dapat diunduh secara gratis di App Store maupun Google Play. Aplikasi Atrans ini menawarkan enam layanan, yang hampir semuanya sudah ditawarkan oleh pemain lama seperti Go-Jek, Grab, maupun Uber. Layanannya adalah : Trans Ojek (ojek sepeda motor), Trans Send (layanan sepeda motor untuk perngiriman barang), Trans Food (layanan sepeda motro untuk pemesanan makanan), Trans Car (layanan mobil penumpang), Trans Day Rent (layanan sewa mobil penumpang dengan biaya harian), dan Trans Box (layanan sewa mobil barang).
Menurut Aryanto, selain keenam layanan itu, ada layanan utama yang membuat Atrans berbeda dengan pemain lain, yaitu layanan Trans Hour Rent. Ini merupakan layanan sewa mobil penumpang berbasis aplikasi dengan hitungan biaya bukan pada jarak tempuh, tetapi berdasarkan pada waktu yang digunakan atau hitungan jam. Jadi, tarif sewa bukan dihitung berdasarkan jarak kilometer tapi jam. ‘Minimal sewa 2 jam dengan tarif sewa per jam Rp80 ribu,” ucapnya.
Diklaim Aryanto, saat ini sudah ada 400 armada mobil dan motor yang sudah terdaftar, serta 14 agen yang sudah bergabung. “Sampai akhir tahun kami menargetkan akan ada 30 ribu armada. Juga, penambahan jumlah agen yang selama ini menjadi captive market Atrans. Sampai tahun ini, kami memang tidak menargetkan pelanggan, tetapi lebih menargetkan pada jumlah agen dan mitra yang akan bergabung. Tahun depan, baru kami akan mulai menargetkan pada jumlah pelanggan,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post