Aurora Tech Award 2026 Ajak Perempuan Pendiri Startup Indonesia Tembus Pasar Global

Para pemenang Aurora Tech Award 2025. (Foto: istimewa/inDrive)

youngster.id - Ajang apresiasi bagi para perempuan pendiri startup global Aurora Tech Award kembali digelar. Tidak hanya menjadi panggung apresiasi bagi perempuan inovator, kompetisi yang diinisiasi inDrive pada 2021 ini menjadi sarana penting untuk memperluas jejaring profesional berskala internasional, mempertemukan peserta dengan rekan sesama inovator, investor, hingga perusahaan global terkemuka.

Head of Aurora Tech Award Isabella Ghassemi Smith menyampaikan, Aurora Tech Award bukan hanya ajang penghargaan, tapi juga peluang besar bagi para perempuan pendiri yang berani dari negara berkembang. Selama perjalanannya, penghargaan ini telah menjadi wadah penting untuk mengangkat suara perempuan di dunia teknologi yang selama ini minim mendapatkan sorotan.

“Kami memberikan dukungan berupa pendanaan, akses ke investor, jaringan global, dan berbagai bantuan untuk mengembangkan bisnis yang bisa membentuk masa depan industri,” katanya dikutip Selasa (19/8/2025).

Aurora Tech Award telah menjadi salah satu ajang bergengsi yang mampu menarik perhatian inovator perempuan dari seluruh dunia. Bahkan, pada tahun 2025 ajang ini berhasil menjaring 2.018 pendaftar dari 116 negara, jumlah yang dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Para finalis membawa ide-ide segar dari beragam sektor teknologi seperti health tech, AI, fintech, edtech, agrotech, dan lainnya.

Isabella mengatakan, Aurora Tech Award resmi membuka pendaftaran kembali untuk edisi 2026. “Kami mengundang para pendiri perempuan di dunia teknologi untuk ikut serta. Penghargaan internasional tahunan ini hadir untuk merayakan perempuan pelopor di bidang teknologi yang tidak hanya membangun teknologi masa depan, tapi juga membawa dampak sosial nyata,” ungkapnya lagi.

Sementara Communication Manager inDrive Indonesia Wahyu Ramadhan menambahkan, para perempuan pendiri startup di Indonesia diajak untuk ikut serta dalam Aurora Tech Award 2026.

“Perempuan Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan inovasi yang mampu bersaing ditingkat global. Aurora Tech Award 2026 adalah panggung tepat untuk menunjukkan ide-ide brilian dan dampak positif yang telah Anda ciptakan,” katanya.

Rangkaian Aurora Tech Award 2026 akan dimulai dengan pengumuman 100 besar (quarterfinalist) pada 8 Desember 2025, disusul awal 2026 dengan pengumuman 30 besar (semifinalist) dan para finalis. Finalis terpilih akan mengikuti program mentorship eksklusif pada Februari hingga Maret 2026, mendapatkan pembinaan intensif dari pakar industri dan investor terkemuka untuk mempersiapkan langkah berikutnya dalam mengembangkan bisnis. Puncak acara akan digelar pada Maret hingga April 2026, menjadi ajang penentuan pemenang sekaligus perayaan inovasi perempuan di dunia teknologi.

“Kami mengajak para pendiri startup perempuan di Indonesia untuk berani tampil, berbagi visi, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka akses ke jaringan internasional, program mentorship, dan dukungan strategis yang dapat membawa bisnis Anda ke level berikutnya,” pungkas Wahyu.

Para finalis dan pemenang akan dinilai berdasarkan tingkat inovasi, potensi pengembangan, serta dampak sosial dari startup mereka, oleh dewan juri yang terdiri dari investor dan ahli industri. Tiga pemenang akan membawa pulang hadiah berupa uang tunai, yaitu US$ 50.000 untuk juara pertama, US$ 20.000 untuk juara kedua, dan US$ 15.000 untuk juara ketiga.

Tak hanya itu, seluruh finalis juga akan mendapatkan akses ke jaringan investor dan mitra strategis, dukungan mentoring dari tim global inDrive, serta berbagai sumber daya untuk membantu mereka memperluas jangkauan bisnis hingga ke pasar internasional.

Pendaftaran Aurora Tech Award 2026 resmi dibuka mulai 12 Agustus hingga 12 November 2025 melalui situs resmi auroratechaward. Kompetisi internasional ini terbuka bagi startup yang didirikan atau ikut didirikan dan dipimpin oleh perempuan, berusia maksimal lima tahun, memiliki prototype, MVP, atau klien awal, berada di tahap pendanaan pre-seed atau seed, serta memiliki total pendanaan tidak lebih dari US$ 6 juta.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version