youngster.id - Amazon Web Services (AWS) mendukung peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM) Indonesia sampai 2025. Untuk itu sejumlah program untuk keahlian cloud computing akan digelar AWS.
Gunawan Susanto, Pimpinan PT AWS Indonesia, AWS akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan instansi pelatihan terkait, termasuk lembaga pendidikan dan anggota AWS Partner Network (APN), untuk berinvestasi dalam program tersebut.
“AWS membantu membuka basis talenta secara masif yang dimiliki negeri ini melalui berbagai inisiatif peningkatan kecakapan di bidang cloud, yang akan meningkatkan potensi ekonomi negara. Kami percaya SDM kerja yang siap dengan kecakapan cloud di masa depan adalah salah satu pilar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” ungkap Gunawan dalam keterangannya, Jumat (19/7/2019) di Jakarta.
AWS baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan AWS Region Asia Pasifik (Jakarta) pada akhir 2021 atau awal 2022, yang bekerja sama dengan pelanggan lokal di semua skala, seperti Traveloka, Bhinekka, Bizzy, FinAccel, Hara Token, Halodoc, Kompas, Kumparan, Halodoc, Peta Bencana, dan Optik Seis.
“Perusahaan-perusahaan tersebut, di antara banyak lainnya, termasuk AWS Indonesia, sedang mencari karyawan yang sangat ahli dalam cloud computing, dan kebutuhan ini diharapkan akan terus tumbuh,” ujar Gunawan.
Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menyampaikan, tanggung jawab untuk mendorong dan memperkuat kualitas tenaga kerja Indonesia harus dilakukan bersama-sama oleh institusi pendidikan, pelaku industri, dan pemerintah.
“Kementerian Ketenagakerjaan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan pelaku industri seperti AWS, guna memastikan akan semakin banyak SDM yang memiliki akses terhadap pelatihan keterampilan cloud computing sesuai dengan kebutuhan industri,” kata dia lagi.
Sementara itu Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia diperkirakan akan membutuhkan 600 ribu talenta digital per tahun hingga 2030. Kemenkominfo telah memprakarsai banyak program untuk mencapai tujuan tersebut, seperti Digital Talent Scholarship.
“Kami berharap kerja sama dengan AWS dengan membuat kurikulum berbasis cloud untuk sekolah menengah dan kejuruan dapat menciptakan SDM kerja yang cakap di bidang cloud, yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Hingga saat ini, ribuan talenta Indonesia telah berpartisipasi dalam program AWS Educate, AWS Academy, dan AWS Training & Certification, yang dijalankan bekerja sama dengan lembaga pemerintah, berbagai institusi pendidikan, APN, dan kolaborator lainnya. Mereka memperoleh keterampilan dan sertifikasi baru di berbagai bidang, seperti dasar-dasar AWS cloud, big data, security, machine learning, dan banyak lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post