Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bali Waste Cycle Wakili Indonesia di Ajang Greenhouse Accelerator Asia Pasifik 2025

24 April 2025
in Headline
Reading Time: 3 mins read
PepsiCo Greenhouse Accelerator 2025

Bali Waste Cycle Wakili Indonesia di Ajang Greenhouse Accelerator Asia Pasifik 2025 (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - PepsiCo telah mengumumkan 10 finalis startup pada edisi ketiga program Greenhouse Accelerator (GHAC) di kawasan Asia Pasifik. Indonesia diwakili startup social enterprise Bali Waste Cycle (BWC).

Anne Tse, Chief Executive Officer, PepsiCo Asia Pasifik (APAC) mengatakan, memasuki edisi ketiga, program Greenhouse Accelerator terus menjadi sarana yang efektif dalam menghadirkan ide-ide menjanjikan untuk menjawab tantangan keberlanjutan paling mendesak di Asia Pasifik.

“Dari ketahanan iklim hingga kemasan daur ulang dan pertanian yang lebih cerdas, kami melihat pemikiran-pemikiran berani yang mengakar  pada konteks lokal namun tetap relevan secara  global. Kami sangat antusias dalam mendukung para inovator tahap awal ini dan ikut belajar dari mereka, sembari mencari cara untuk memperluas penerapan solusi yang nyata dalam seluruh rantai nilai bisnis kami,” kata Anne, Kamis (24/4/2025).

Program GHAC telah berkembang menjadi salah satu wadah utama untuk mendorong inovasi berkelanjutan di wilayah Asia Pasifik. Pada setiap edisi, GHAC hadir dengan fokus mendalam pada isu-isu utama di kawasan tersebut.Mulai dari regenerasi pertanian dan peningkatan efisiensi tanah, hingga solusi rendah karbon dalam pengemasan dan logistik. Namun demikian, yang membedakan program ini adalah pendekatannya yang berbasis kolaborasi, di mana para pengusaha dapat mengembangkan solusi yang ditawarkan bersama para ahli dari PepsiCo, melakukan uji coba secara langsung di lapangan, serta menemukan cara praktis untuk mengembangkan inovasi tersebut dalam rantai nilai produksi makanan dan minuman.

Baca juga :   Akselerasi Inovasi Bisnis UKM, UOB Indonesia Meluncurkan UOB FinLab

Di Indonesia, salah satu inovator unggulan yang terpilih sebagai finalis GHAC tahun ini adalah Bali Waste Cycle (BWC). Dipimpin oleh Olivia Anastasia Padang, BWC memiliki visi untuk mendorong perubahan yang berdampak melalui model ekonomi sirkular yang mengintegrasikan pengelolaan sampah, konversi energi terbarukan, dan upcycling plastik bernilai rendah menjadi sumber daya yang bermanfaat.

BWC juga tengah mengembangkan BWC LVP Regeneration Hub – sebuah inisiatif yang memiliki tujuan untuk meningkatkan transparansi, inklusivitas, dan sirkularitas dalam ekosistem pengelolaan sampah lokal.

Dengan dukungan dari program ini, BWC berharap dapat memperkuat struktur operasional mereka serta meningkatkan potensi skalabilitas. Inisiatif mereka juga penting sebagai upaya untuk menetapkan standar baru dalam praktik berkelanjutan di kawasan kepulauan, seperti Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan manfaat sosial jangka panjang bagi masyarakat yang terlibat dalam ekosistem tersebut.

Baca juga :   Bekraf Pinang Perbankan Untuk Permodalan Pelaku Ekonomi Kreatif

Selain BWC, 9 finalis GHAC 2025 lainnya adalah: Calyx.eco (Australia), Endua (Australia), Beijing AIForce Technology Co.Ltd. (China), Beijing Phabuilder Bioteknologi Co.Ltd. (China), Guangdong Databeyond Technology Co.Ltd. (China), Service Enviro SCAD Inc. (China), Shanghai Electric Group Co. Ltd. Central Academe (China), Circular Unite (Singapura), dan DEEGOLABs Inc (Korea Selatan).

Masing-masing finalis akan menerima dana hibah sebesar US$20.000 (setara dengan Rp330 juta) dan akses ke ekosistem global PepsiCo yang terdiri atas para ahli dan sumber daya pemasaran, serta komersialisasi pasar.

Selain itu, mereka juga akan mengikuti sesi mentoring atau bimbingan oleh para eksekutif PepsiCo dan pakar akselerasi bisnis dengan modul pembelajaran yang telah disesuaikan. Hal ini bertujuan untuk membantu para inovator mengatasi hambatan pertumbuhan, menyempurnakan strategi bisnis, dan mengembangkan solusi yang siap diimplementasikan. Di akhir program, satu pemenang akan mendapatkan tambahan hibah sebesar US$100.000 (setara dengan Rp1.6 miliar) untuk mengembangkan inovasinya lebih lanjut.

Baca juga :   Program Greenhouse Accelerator PepsiCo, Jaring Startup Ekonomi Sirkuler

Sejak diluncurkan, GHAC telah mengucurkan hibah lebih dari US$1 juta (setara dengan Rp16 miliar) dan meluncurkan 16 proyek percontohan di kawasan Asia Pasifik. Program ini juga telah berkontribusi pada uji coba dan kemitraan inovasi yang dikembangkan di lebih dari 11 pabrik dan lahan pertanian. Secara global, program Greenhouse Accelerator telah mendukung 112 perusahaan dan melibatkan lebih dari 200 mentor.

Selain itu, sekitar 80% dari peserta program juga berhasil mendapatkan pendanaan lanjutan yang menunjukkan dampak signifikan program ini dalam mempercepat inovasi keberlanjutan. Beberapa kisah sukses di antaranya adalah pemenang program tahun 2024 dan 2023 yaitu Alternō dan Powered Carbon, serta finalis seperti X-Centric dan Enwise yang kini menjalin kemitraan berkelanjutan dengan PepsiCo di luar program akselerator.

“PepsiCo memahami bahwa keberhasilan jangka panjang sebuah perusahaan berkaitan erat dengan kondisi kesehatan bumi, sistem pangan, serta komunitas yang sejahtera. Selama dua tahun terakhir, GHAC terus memperluas ekosistem inovasinya dengan menggandeng mitra strategis baru dan memperluas jangkauan di kawasan Asia Pasifik,” tutup Anne.

 

STEVY WIDIA

Tags: Bali Waste CycleGreenhouse Accelerator (GHAC)Pepsico
Previous Post

Bidik Investor Institusional, Tokocrypto Luncurkan Layanan Prestige

Next Post

Di Tengah Dinamika Pasar, Hingga Maret 2025 Kredit BCA Mencapai Rp941 Triliun

Related Posts

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific
Headline

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific

13 September 2025
0
Program Greenhouse Accelerator
Headline

Program Greenhouse Accelerator PepsiCo, Jaring Startup Ekonomi Sirkuler

9 Januari 2025
0
Load More
Next Post
BCA - Jahja

Di Tengah Dinamika Pasar, Hingga Maret 2025 Kredit BCA Mencapai Rp941 Triliun

PopSurvey

Bidik Layanan Riset Akademik, Poplite Berganti Nama Jadi PopSurvey

GumGum x Cedara

Didukung Cedara, Iklan Digital GumGum Mampu Efisiensi Karbon di Industrinya

Discussion about this post

Recent Updates

influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version