Bank DBS Siapkan Dana Sebesar SGD 1 Miliar Untuk Dukung Komunitas Rentan

Bank DBS Indonesia

Bank DBS Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,69 Triliun (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Bank DBS mengumumkan akan mengucurkan dana hingga SGD 1 miliar untuk 10 tahun ke depan, yang akan  digunakan dalam program-program yang bertujuan untuk mendukung segmen komunitas rentan.

“Dengan komitmen sebesar SGD 1 miliar dan peningkatan dalam jam sukarela karyawan dalam sepuluh tahun kedepan, kami berharap dapat menghasilkan dampak yang bertahan lama dan bermakna untuk memperbaiki kehidupan mereka yang kurang beruntung di antara kita,” kata CEO Bank DBS Piyush Gupta, Jum’at (18/8/2023).

Untuk segmen komunitas, pada 2014, Bank DBS mendirikan DBS Foundation yang bernilai SGD 50 juta untuk mendukung kewirausahaan sosial. Sejak didirikan, DBS Foundation telah mendukung lebih dari 800 kewirausahaan untuk dampak (Businesses for Impact) yang telah membantu 800.000 orang mendapatkan akses kepada layanan kesehatan, edukasi, dan pekerjaan.

Selama pandemi, Bank DBS telah menjalankan program “Stronger Together Fund” senilai SGD 10,5 juta untuk mendukung mereka yang terdampak oleh Covid-19. Pada 2022, Bank DBS kembali memberikan tambahan SGD 100 juta untuk memperdalam kemampuannya dalam memberikan dampak yang lebih dari perbankan.

Pendanaan yang meningkat tersebut membantu ekspansi cakupan DBS Foundation dengan program Community Impact Chapter barunya dan upaya filantropi serta bantuan lainnya.

Sampai hari ini, DBS Foundation telah menjalankan 10 program komunitas dalam lingkup literasi digital dan finansial di seluruh wilayah, dengan target kolektif untuk memberikan dampak kepada 6,9 juta orang dalam tiga tahun.

Di Indonesia, demi menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih setara, DBS Foundation bekerja sama dengan yayasan Dicoding untuk memprakarsai DBS Foundation Coding Camp 2023 dengan tujuan mempercepat akselerasi transformasi digital dan berbagai potensinya.

DBS Foundation Coding Camp menargetkan sebanyak 102.000 Warga Negara Indonesia (WNI) sebagai penerima manfaat yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu tenaga pengajar (guru, dosen ataupun pengajar di bidang IT non-instansi pendidikan resmi), siswa dan mahasiswa, serta masyarakat umum. Sejak diluncurkan pada Februari 2023, DBS Foundation Coding Camp telah menjangkau lebih dari 50.000 partisipan.

Sejak tahun 2020, Bank DBS Indonesia juga telah berkontribusi secara masif melalui rangkaian kegiatan sosial dan edukasi ke masyarakat guna memerangi sampah makanan melalui kampanye #MakanTanpaSisa, yang telah menggandeng lebih dari 16 mitra untuk mengolah sampah hingga mengubahnya menjadi kompos. Inisiatif ini telah mampu menyelamatkan lebih dari 140 ton food impact atau makanan yang berhasil diolah kembali sehingga tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version