Batavia Madrigal Singers Wakili Indonesia di Kompetisi ‘European Grand Prix 2022 for Choral Singing’ di Perancis

Batavia Madrigal Singers

Avip Priatna dan sebagian tim BMS yang akan berangkat pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Batavia Madrigal Singers (BMS) menjadi salah satu paduan suara Indonesia yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 pada tanggal 18 Juni 2022 mendatang di Tours, Perancis.

BMS terpilih untuk tampil pada ajang paduan suara internasional yang prestisius ini karena pada tahun 2019 yang lalu berhasil menjadi juara umum dalam kompetisi Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition) di Spanyol. Pada kompetisi yang sama, BMS juga berhasil meraih 3 gelar Juara I yaitu dalam kategori Polyphony, kategori Basque and Popular Music, dan Audience Choice Award (Favorit Penonton).

European Grand Prix for Choral Singing merupakan kompetisi paduan suara tertua di dunia yang mempertandingkan para pemenang juara umum dari enam kompetisi paling bergengsi di Eropa. Enam kompetisi tersebut meliputi Concorso Polifónico Guido d’Arezzo (International Guido d’Arezzo Polyphonic Contest) – Arezzo, Province of Arezzo, Italy; Béla Bartók International Choir Competition – Debrecen, Hajdú-Bihar county, Hungary; International Choral Competition Gallus Maribor – Maribor, Slovenia; Certamen Coral de Tolosa (Tolosa Choral Competition) – Tolosa, Basque Country, Spain; lorilège Vocal de Tours (Tours Vocal Competition) – Tours, Indre-et-Loire, France dan International May Choir Competition «Prof. G. Dimitrov» – Varna, Varna Province, Bulgaria.

“Kami sangat bangga dapat menjadi salah satu paduan suara yang akan tampil pada 31st European Grand Prix for Choral Singing (EGP) 2022 pada 18 Juni 2022 mendatang karena kompetisi ini menjadi salah satu konsistensi kami dalam membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah internasional. Berbagai persiapan pun telah kami lakukan seperti latihan secara rutin, menjaga kesehatan masing-masing anggota serta kostum yang terbaik. Tak hanya itu, kompetisi ini telah mengalami penundaan akibat pandemi sehingga kami sudah tak sabar untuk bisa memberikan penampilan terbaik kami di kompetisi tertua dan tersulit dalam kategori paduan suara ini,” papar Avip Priatna, Pendiri dan Direktur Musik BMS, dalam acara media briefing Selasa (7/6/2022).

Sebelumnya, BMS telah terpilih Finalis European Grand Prix for Choral Singing di tahun 2013 dan 2017 yang menjadikan BMS sebagai paduan suara pertama dari Indonesia yang berhasil mendapatkan pencapaian setinggi ini. Di tahun ini, BMS akan memberangkatkan 44 penyanyi dan 1 pianis untuk menampilkan karya dari Thierry Machuel, Juan Gutierrez de Padilla, Edward Elgar, József Karai, Toyotaka Tsuchida dan Ken Steven pada kompetisi ini. Uniknya profesi dari para anggota tersebut cukup beragam ada guru, dokter, karyawan swasta, pegawai negeri sipil dan lainnya.

“BMS tergabung dalam ekosistem The Resonanz Music. Selain BMS, The Resonanz Music juga menaungi Jakarta Concert Orchestra (JCO), The Resonanz Children Choir (TRCC) dan The Resonanz Music Studio (TRMS). Sebagai institusi musik yang aktif dari pendidikan, pergelaran konser mandiri secara konsisten dan berkualitas, hingga penorehan prestasi dalam ajang internasional, telah membuktikan berhasil mendukung perkembangan musik di Indonesia serta membawa Indonesia dalam posisi yang sangat terhormat dalam percaturan musik dunia,” tutup Avip.

 

HENNI SOELAEMAN

Exit mobile version