youngster.id - D’BASE Team dari BINUS ASO School of Engineering menyatakan kesiapannya untuk mengikuti Shell Eco-Marathon (SEM) Indonesia, yang akan digelar pada tanggal 11-15 Oktober 2022 di Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Shell Eco-Marathon merupakan kompetisi inovasi kendaraan hemat energi yang telah digelar sejak tahun 2010 dan telah menantang tim-tim mahasiswa di Asia. Tahun ini, merupakan pertama kalinya bagi Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi mobil ramah lingkungan.
“Ini merupakan kesempatan dan langkah yang baik untuk mahasiswa kami dalam mengembangkan mobil yang ramah lingkungan. Semoga mereka sukses dan dapat memberikan dampak yang baik bagi Indonesia maupun dunia. Tidak lupa juga kami berterima kasih untuk para pembimbing untuk mahasiswa BINUS ASO,” ujar Prof. Fergyanto selaku Dean of BINUS ASO School of Engineering, saat pelepasan DBASE Team yang digelar pada Jumat (07/10/2022).
Sejatinya, pada tahun 2021, D’BASE Team dari BINUS ASO School of Engineering pernah mengikuti kompetisi Shell Eco-Marathon dan berhasil menduduki peringkat ke 14 dari 80 finalis di tingkat Asia dan bertengger di posisi ke 28 dari 235 tim untuk global rank. Dengan begitu, D’BASE team membuktikan bahwa kemampuan dan keahlian generasi muda Indonesia tidaklah kalah dengan tim negara lain.
“Dalam kesempatan ini, D’BASE Team mendaftarkan kembali untuk maju pada kompetisi inovasi kendaraan hemat energi, di mana pelajar atau mahasiswa perguruan tinggi dapat merancang serta membangun pembuatan mobil dengan mengutamakan prinsip ramah lingkungan,” imbuh General Team Manager D’BASE Team, Nanda Dwi Rendragraha.
Disebutkan Nanda, BINUS ASO School of Engineering sendiri memiliki mobil SEM dan tahun ini mendaftarkan dua jenis kategori rancangan kendaraan yakni urban concept dan prototype. Urban concept sendiri menggunakan internal combustion engine, sedangkan untuk jenis prototype menggunakan battery electric sebagai bahan energi utama.
Acara ini menjadi ajang yang sangat menarik karena akan diikuti oleh 78 tim mahasiswa termasuk D’BASE team yang berasal dari 13 negara di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah. Tentunya kontribusi ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan dalam pencapaian komitmen Net-Zero Emission (NZE) Indonesia di 2050.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post