youngster.id - Yogyakarta dikenal sebagai pusat kegiatan usaha kecil dan menengah (UKM) terutama produk kreatif dan kerajinan. Mendorong agar para pengusaha ini bisa go public, maka Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menyiapkan program inkubator bagi startup dan usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah ini.
Program inkubator adalah program bimbingan khusus kepada mereka yang terpilih. Kepala Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza menyebutkan, program inkubasi UKM ataupun start up ini akan dilaksanakan dalam setahun.
Misi utama program inkubasi ini untuk melakukan edukasi agar bisa mandiri menuju era go public. Tujuan akhir program inkubator ini adalah ada UKM atau start up bisa melakuan initial public offering (IPO).
“Kami targetkan ada satu pengusaha lokal yang bisa IPO dalam setahun dan menjadi emiten baru di lantai bursa,” ujarnya dalam siaran pers Kamis (16/2/2017).
Irfan juga mengatakan, ketika UKM sudah go internasional maka akan mampu mendongkrak perekonomian di wilayah ini. Pengangguran yang ada mampu terserap dengan baik, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat dibanding sebelumnya.
“Endingnya adalah jumlah keluarga miskin di wilayah ini menjadi berkurang,” tegasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post