Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bekraf dan APIBGI Hadirkan Archipelageek, Area Board Game Indonesia

25 September 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Bekraf dan APIBGI Hadirkan Archipelageek, Area Board Game Indonesia

Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia menggiatkan permainan analog. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) baru saja selesai menjaring para penerbit/studio board game untuk membawa karya mereka mewakili Indonesia mengikuti Essen SPIEL 2018, pameran board game paling bergengsi di Jerman, pada bulan Oktober mendatang.

Masyarakat Indonesia tentunya sudah akrab dengan permainan papan atau board game seperti Monopoly, Ular Tangga, Catur dan sejenisnya. Ternyata peminat board game di Indonesia makin meningkat. Jumlah board game ciptaan penerbit/studio dari tanah air pun mulai bermunculan.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Mulia Simadjuntak, menuturkan, selain memiliki nilai industri global yang besar, board game juga memiliki nilai-nilai yang tidak dimiliki board game digital, seperti kebersamaan dan nilai sosial lain.

“Saya melihat bahwa industri game itu tidak hanya game digital tetapi juga board game. Board game juga memiliki fungsi edukasi yang luar biasa. Nilai nilai ini yang ingin kami jaga dan kembangkan” ujar Joshua Senin (24/09/2018) di Jakarta.

Baca juga :   AutoMagER,Mesin Robotik Ektraksi RNA Bantu Proses Penyimpanan Sample Covid-19

Menurut Ketua APIBGI, Andre M. Dubari, data jumlah publisher lokal per April 2018 sebanyak 20 studio, perkiraan di akhir 2018 (Desember) akan berjumlah sekitar 25 studio. Sedangkan untuk jumlah judul board game lokal per April 2018 sebanyak 39 judul, dan perkiraan akhir 2018 sekitar 55 judul.

“Data untuk retail hanya di Amerika Utara (Kanada dan US) nilai board game industri di region tersebut adalah US$1.5 miliar di 2017, dengan growth rata-rata sebesar 8% dari tahun sebelumnya,” kata Andre.

Sebelum diberangkatkan ke Jerman, 24 judul board game yang telah diseleksi oleh BEKRAF akan dipamerkan di ajang Popcon Asia 2018 terlebih dahulu. Setiap tahun, Popcon Asia selalu memberikan tempat untuk tumbuh kembang industri board game Indonesia.

Baca juga :   Makerfest 2018 Deklarasikan Bangga Kreasi Lokal

Tahun ini, area board game yang sebelumnya disebut Tabletopia disulap menjadi Archipelageek karena menggandeng program BEKRAF khususnya yang berkaitan dengan subsektor permainan interaktif. Area Archipelageek tersedia di sana sebagai panggung untuk memamerkan sekaligus tempat memainkan board game karya anak bangsa.

Popcon Asia 2018 akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD pada tanggal 22-23 September 2018. Pada gelarannya tahun ini, Popcon Asia memasukkan board game ke dalam kategori game untuk Popcon Awards. Penghargaan Board game of the Year (permainan papan terbaik) menanti para kreator board game lokal lewat karyanya untuk diperebutkan.

APIBGI dan BEKRAF optimis, industri board game Indonesia akan makin besar dan dikenal berkat adanya Popcon Asia dan board game yang akan unjuk gigi di Jerman juga akan mengharumkan nama Indoenesia.

Baca juga :   Mahasiswa Prasetiya Mulya Gerakkan Inovasi Bagi UMKM di Kota Kuda

Untuk diketahui, APIBGI atau Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia merupakan asosiasi yang menaungi para pelaku industri board game di Indonesia, baik rekan penerbit, perancang, hingga distributor, retailer dan akademisi terkait. Berdiri tahun 2017 di kota Solo, APIBGI berharap dapat mengakselerasi tumbuh kembangnya industri board game Indonesia untuk tidak hanya dapat bersaing secara global, namun juga menjadi bagian dari kultur bermain masyarakat Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Tags: Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI)Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
Previous Post

MNC Vision Manjakan Penggemar Sepak Bola

Next Post

Pengabdi Setan Berjaya di Popcon Award 2018

Related Posts

Setelah Dilebur, Bekraf Pamit dari Media Sosial
News

Setelah Dilebur, Bekraf Pamit dari Media Sosial

26 Oktober 2019
0
Teater Garasi Raih Penghargaan Ibsen Scholarship 2019
Headline

Teater Garasi Raih Penghargaan Ibsen Scholarship 2019

20 Oktober 2019
0
Bekraf Gelar Roadshow GSI di Yogyakarta
Headline

Bekraf Gelar Roadshow GSI di Yogyakarta

17 Oktober 2019
0
Load More
Next Post
Pengabdi Setan Berjaya di Popcon Award 2018

Pengabdi Setan Berjaya di Popcon Award 2018

Alibaba dan SAP Perkuat Pertumbuhan Perusahaan Cerdas

Alibaba dan SAP Perkuat Pertumbuhan Perusahaan Cerdas

XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan Data di Jawa Timur

XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan Data di Jawa Timur

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version