youngster.id - Perkembangan dunia desain interior saat ini telah berkembang begitu cepat dan dinamis di seluruh dunia. Untuk itu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus mendukung para desainer interior untuk tampil inovatif dan berkreasi.
“Kita memiliki kewajiban menjawab dan memberikan solusi terhadap tantangan-tantangan perekonomian dengan cara mendukung perkembangan industri kreatif di sub sektor desain interior agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” ucap Joshua Puji Mulia Simanjuntak Deputi Pemasaran Bekraf baru-baru ini di Jakarta.
Menurut dia, Bekraf ingin mencoba mengedepankan ragam bentuk karya dan produk Indonesia dari berbagai daerah di tanah air dengan wajah yang berbeda, berasal dari keragaman budaya Indonesia, yaitu ragam etnis, agama, bahasa, desain motif, arsitektur, tradisi dan cerita.
“Tahun ini Bekraf dengan bangga mendukung para desainer untuk menunjukan wajah baru desain interior yang membawa kepekaan dalam estetika, visi kuat dan kreativitas yang luar biasa,” ujar Joshua.
Untuk itu Bekraf memfasilitasi sebanyak 33 pelaku di sub sektor desain baik perorangan maupun grup dengan jumlah karya sebanyak 35 yang terdiri dari elemen furnitur, dekorasi hunian, ruang makan dan dapur serta perwakilan desainer Francis Surjaseputra yang telah difasilitasi mengikuti Salone Del Mobile 2018 di Milan, Italia beberapa waktu lalu.
Bekraf juga menampilkan 33 desainer dan karyanya dalam Bekraf Designers Lounge yang digelar pada 31 Mei – 3 Juni 2018 di Ballroom The Ritz Carlton Jakarta, Pasific Place. Dalam kesempatan ini juga akan ditampilkan 17 desainer dari program unggulan Bekraf yaitu Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON) yang disebut Koperasi IKKON (KOPIKKON).
Joshua menjelaskan fungsi dari desain interior telah berubah menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh banyak orang sehingga menjadi trend yang mengubah kehidupan dari bidang sosial hingga politik bahkan ekonomi dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan tekonologi. “Tetapi harus diingat perubahan-perubahan desain interior akan juga diikuti oleh kecenderungan mencari keseimbangan, sehingga mendorong lahirnya desain-desain (trend) baru dan hal ini berlaku umum dan pasti dalam segala sendi kehidupan,” ujarnya.
“Desainer muda tetap menjadi prioritas tetapi tentu kualitas karya menjadi penentu. penyeleksian melalui Open Call, jadi mutu menjadi dasar pertimbangan pertama,” kata Joshua.
Para desainer dan produknya yang terpilih merupakan hasil kurasi Open Call yang telah dilakukan oleh tim Bekraf dan kurator Rina Renville. Menurut Rina delegasi Bekraf untuk Casa 2018 merupakan karya desain dan kreativitas desainer Indonesia mewakili perkembangan terkini, “yang mewakili juga potensi dan kualitas karya yang siap dikomersialkan. Karya desain original yang beberapa belum atau sudah dikenal di lokal memiliki juga kekuatan desain yang menonjol,” katanya.
STEVY WIDIA