Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bekraf Gelar BFC Untuk Subsektor Desain Di Bandung

8 April 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Bekraf Gelar BFC Untuk Subsektor Desain Di Bandung

BFC yang berlangsung Jumat (7/4/2017) di Hotel Aryaduta, Bandung. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus berupaya untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif dengan perbankan. Dengan harapan perbankan mengetahui dan memahami nature business dari pelaku ekonomi kreatif dan bisa menyalurkan pembiayaan.

Untuk keempat kalinya, Bekraf menggelar Bekraf Financial Club (BFC). Acara ini bertujuan mendapatkan pola pembiayaan perbankan yang sesuai untuk pelaku ekonomi kreatif subsektor Desain Produk, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual.

“Kami berharap, perbankan mengetahui dan memahami nature business dari rantai nilai subsektor desain produk, interior, dan komunikasi visual. Sehingga, perbankan bisa menyalurkan pembiayaan kepada pelaku ekonomi sub sektor ekonomi kreatif,” ucap Direktur Akses Perbankan Bekraf Restog K. Kusuma pada BFC yang berlangsung Jumat (7/4/2017) di Hotel Aryaduta, Bandung

Baca juga :   Proyeksi Ramadan 2025: 69% Masyarakat Memilih Berbelanja Offiline, Tunai Jadi Metode Pembayaran Utama

BFC sebelumnya telah dilaksanakan di Jakarta pada 21 Februari 2017 terkait subsektor animasi dan film dan 28 Februari 2017 tentang subsektor sektor aplikasi dan game. BFC ketiga pada 17 Maret 2017 perihal subsektor kriya, seni rupa dan seni pertunjukan diselenggarakan di Yogyakarta

Menurut Restog, Bekraf menyadari bahwa pemodalan adalah salah satu kendala dalam mengembangkan usaha kreatif dan perbankan masih belum mengenal nature business dari subsektor ekonomi kreatif. BFC di Bandung mempertemukan keperluan pelaku ekonomi kreatif dan 50 peserta dari kalangan perbankan konvensional dan syariah.

“BFC merupakan salah satu fasilitasi Bekraf untuk bisa mengetahui angka realisasi jumlah modal yang disalurkan perbankan kepada pelaku ekonomi kreatif,” tegas Restog.

Baca juga :   15 Desainer Grafis Lolos Program Orbit Bekraf

Pada kegiatan ini , tampil sebagai pembicara kunci Ismet Inono selaku Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat. Selain itu, narasumber dari subsektor desain interior yang dihadirkan yaitu Imelda Astri Rosalin, Anwar Subkiman, dan Aing R. Nayadilaga, narasumber dari subsektor desain produk adalah Adhi Nugraha dan Damang Sarumpaet, dan Hastjarjo Boedi Wibowo dan Dahlia Zinnia Nizar adalah narasumber dari subsektor desain komunikasi visual (DKV).

Salah satu narasumber dari subsektor DKV Hastjarjo Boedi Wibowo menjelaskan jika DKV unik karena mendukung subsektor lainnya. “DKV support desain lainnya, misalnya desain arsitektur pada environment design, dan fashion pada tekstil printing yaitu motif-motif grafis,” ungkap Has.

Baca juga :   Bekraf dan MKI Gelar Workshop Racik Kopi

Has mengakui jika kebanyakan dari sumber permodalan DKV adalah modal pribadi. “Kebanyakan modal sendiri melalui freelance. Saat usahanya berkembang, merekrut orang untuk menjadi tim dalam melaksanakan pekerjaan,” imbuh Has.

DKV merupakan subsektor berbasis pelayanan, bukan produk. Kebutuhan pembelian software adalah modal utama dalam menjalankan pekerjaan. Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang ditawarkan perbankan bisa mendukung pelaku ekonomi kreatif subsektor DKV bagi yang belum masuk ranah produksi, misalnya konsep, supervisi, dan desain. Sedangkan bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor DKV yang bergerak di ranah produksi, membutuhkan modal kerja besar. Harapan Has kedepan yaitu Surat Perintah Kerja (SPK) bisa dijadikan jaminan bank.

STEVY WIDIA

Tags: Akses Perbankan BekrafBadan Ekonomi Kreatif (Bekraf)Bekraf Financial Club (BFC)ekonomi kreatif
Previous Post

Aplikasi Salam Al-Azhar, Sinergi Doku dengan YPI Al Azhar & iGlobal

Next Post

Pebisnis e-Commerce Perlu Edukasi Secara Intesif

Related Posts

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi
Headline

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
0
UniPin x Jollibee
News

Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar Jika Berkolaborasi Antar Sektor

26 Mei 2025
0
wirausaha perempuan
Headline

Kolaborasi Jadi Kunci Dukungan Bagi Pengembangan Bisnis Wirausaha Perempuan

28 April 2025
0
Load More
Next Post
Pebisnis e-Commerce Perlu Edukasi Secara Intesif

Pebisnis e-Commerce Perlu Edukasi Secara Intesif

Sentra IKM Rajut Bandung Tembus Pasar Nigeria

Sentra IKM Rajut Bandung Tembus Pasar Nigeria

Telkom Hadirkan Aplikasi My Indiehome

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version