youngster.id - Perhelatan Asian Games 2018 telah dimulai. Kehadiran 11.478 atlet dari 45 negara menjadi peluang bagi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk mempromosikan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) tanah air. Ajang olahraga negara se-Asia ini dimanfaatkan oleh Bekraf untuk mengenalkan cita rasa Nusantara dan fesyen Indonesia kepada dunia.
“Bekraf berharap kesempatan ini dapat memberikan peluang bagi pelaku ekraf yang terpilih untuk memasarkan produknya, khususnya kepada tamu-tamu negara yang berpartisipasi dalam event Asian Games di GBK ini,” kata Joshua Puji Mulia Simandjuntak Deputi Pemasaran Bekraf dalam keterangannya, Minggu (19/8/2018) di Jakarta.
Berlokasi di Zona Atung, ragam soto ditampilkan seperti soto Banjar, Betawi dan Ayam Lamongan dalam satu paviliun Unity in Diversoto. Selain itu kita juga dapat menemukan berbagai kopi dari ujung barat hingga timur Indonesia. Tidak ketinggalan di Zona Kaka, Bekraf juga menggandeng fesyen streetwear lokal dari berbagai merek yang dapat menjadi pilihan, diantaranya Maris, Runhood x Footurama, Public Culture, Volt & Fast, Danjyo Hyoji dan Taka.
Bagi para pengunjung yang ingin datang ke paviliun Bekraf yang berada di zona Atung dan Kaka dapat diakses melalui pintu 5,6, dan 7, GBK. Paviliun ini akan berlangsung selama event Asian Games sejak tanggal 18 Agustus – 2 September 2018.
STEVY WIDIA
Discussion about this post