youngster.id - Dalam upaya mendukung sektor film Indonesia sebagai sektor prioritas nasional, Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf) meluncurkan program Docs by The Sea Incubator. Ini merupakan program inkubasi proyek dokumenter di Asia Tenggara.
Program hasil kerjasama Bekraf dengan In-Docs ini adalah langkah nyata pemerintah mendukung pelaku film dokumenter agar memiliki kesempatan memperoleh pendanaan dan memperluas jangkauan distribusi di industri film internasional.
“Sejak film dicabut dari daftar hitam investasi, sejak saat itu landscape perfilman Indonesia berkembang secara otomatis. Indonesia kini menjadi the next big thing di sektor perfilman di Asia selain yang kita ketahui ada Cina, Jepang, Korea, dan Taiwan. Karenanya peluang perkembangan film masih terbuka lebar terlebih bagi film dokumenter” ucap Ricky Joseph Pesik Wakil Kepala Bekraf dalam keterangannya baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Ricky, pertumbuhan film nasional yang signifikan dapat dilihat dari jumlah film box office Indonesia yang mengalami peningkatan dan tercatat film Indonesia masuk dalam peringkat 16 besar penyumbang perfilman dunia. Melihat hal tersebut, Bekraf sebagai lembaga pemerintah secara konsisten mendukung perkembangan sektor film melalui 15 jenis program, di antaranya Docs By The Sea Incubator yang dirilis tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan, Abdur Rohim Boy Berawi mengatakan bahwa ada tiga indikator utama yang menjadi simbol kemajuan film di Indonesia, yaitu peningkatan jumlah layar pada 2015 berjumlah 1.111 layar menjadi lebih dari 1800 layar saat ini; peningkatan jumlah penonton yang mencapai 60 juta penonton dan peningkatan pendapatan dari sektor film dengan capaian 10,30% dari PDB sektor ekonomi kreatif. Boy menjelaskan, program inkubasi proyek dokumenter ini adalah sebagai salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam memperluas ekosistem film sehingga makin kondusif kedepannya.
Sejak Docs by The Sea diselenggarakan pada 2017 lalu, telah berhasil memberikan 61 kesempatan bagi proyek film yang telah berpartisipasi baik dari dalam negeri maupun negara lain di Asia Tenggara untuk ikut dalam festival film, pendanaan, maupun international pitching forum. Sampai saat ini, funding yang telah dihasilkan mencapai USD 193.486.
Docs By the Sea Incubator memiliki 3 fokus/lab yaitu Storytelling, Editing dan Creative Producing. Program inkubasi ini akan diselenggarakan mulai 25 April – 2 Mei 2019 dengan 24 proyek film dokumenter Asia Tenggara yang dipilih melalui proses seleksi terbuka.
STEVY WIDIA
Discussion about this post