Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Bekraf Luncurkan Program Katapel 2018 Untuk Pelaku IP

9 Oktober 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Bekraf Luncurkan Program Katapel 2018 Untuk Pelaku IP

Bekraf bersama Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki) dan didukung Danumaya Dipa, konsultan IP kreatif menggelar program Katapel 2018. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Badan ekonomi kreatif (Bekraf) menggelar program Katapel. Program ini diharapkan dapat menjembatani penjualan Intellectual Property (IP) dari para profesional di industri kreatif atau pemilik IP lokal yang hampir tidak pernah bersinggungan dengan para profesional di bidang pemasaran lisensi.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simandjuntak menilai IP merupakan ujung tombak dari ekonomi kreatif. Penjualan IP bisa dilakukan melalui tiga cara, yaitu jual putus, lisensi, dan francis. Namun masih banyak pelaku kreatif yang belum memahami hal tersebut. Padahal potensi daya jualnya relatif tinggi.

“Bekraf berupaya memperhatikan kolaborasi antara para ahli lintas bidang agar berkesinambungan demi membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk mengembangkan berbagai IP lokal serta memperkuat nilai jual dalam dan luar negeri,” kata Joshua dalam keterangannya, Senin (8/10/2018) di Jakarta.

Bekerja sama dengan Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki) dan didukung Danumaya Dipa, konsultan IP kreatif, program Katapel ini mengundang semua pelaku kreatif, kreator, atau pun mitra bisnis para kreator dari berbagai bidang kreatif, khususnya di bidang animasi, film, komik, dan games, namun tidak menutup kemungkinan dari bidang kreatif lain untuk mendaftar.

Baca juga :   Digitalisasi Bisa Jadi Solusi Masalah Permodalan UMKM

Dari seluruh peserta yang mendaftar akan diseleksi 50 lP/peserta yang berkesempatan mengikuti short course selama enam hari yang akan mengangkat materi secara mendalam, seperti membuat strategi komersialisasi dan distribusi IP agar dapat memiliki nilai jual lisensi yang tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Adapun, profesional dalam bidang pemasaran lisensi yang akan ikut bergabung sebagai pengajar, di antaranya Mochtar Sarman, yang kini menjabat sebagai Director of Merchandising Asian Games Indonesia (Inasgoc). Dengan pengalamannya di industri lisensi selama 21 tahun termasuk dedikasinya memimpin Disney Indonesia dan memimpin divisi merchandise Asian Games 2018, Mochtar telah meraih pencapaian besar dalam industri yang mengubah pasar lisensi Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga :   Bekraf Dorong Pendanaan di Sektor Ekonomi Kreatif

Selain itu, Bambang Sutedja, Direktur Medialink Animation Ltd untuk Asia Tenggara, seorang praktisi lisensi dan profesional yang memiliki 11 tahun pengalaman dalam industri IP kreatif. Ia memiliki tujuan utama, membangun dan memanfaatkan bidang pemasaran lisensi Asia Tenggara ke tingkat yang lebih tinggi dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya dalam menangani nama-nama besar, seperti Cartoon Network, Nickelodeon, Transformers, My Little Pony, dan banyak lagi.

Kemudian Helena Irma Tegoeh, Direktur Animation International untuk Asia Tenggara, yang mengabdikan sembilan tahun hidupnya di bidang lisensi dan telah mengubah karakter klasik seperti Doraemon menjadi lebih segar dengan menciptakan konsep-konsep strategi komersialisasi baru. Selain Doraemon, nama besar seperti Dragon Ball, One Piece, dan seri Kamen Rider adalah properti yang dikelola di bawah manajemen Animation International.

Baca juga :   Ahlijasa Berjaya di Startup World Cup 2017

Kelanjutan dari kegiatan short course dalam program Katapel ini akan dilakukan tahap seleksi ke-2 untuk memilih 15 IP/peserta yang akan mengikuti Demo Day dan berkesempatan mempresentasikan profil IP mereka di depan para calon investor atau pembeli lisensi IP.

Pada tahap seleksi ke-3, akan terpilih 5 IP/peserta yang akan mendapatkan bimbingan secara eksklusif untuk mengembangkan strategi komersialisasi IP mereka. Para peserta terpilih ini akan ikut serta dalam acara trade show berskala internasional dengan dukungan Bekraf. Pendaftaran program Katapel ini dibuka secara umum pada 8-17 Oktober 2018 yang akan melalui tahap seleksi pertama.

STEVY WIDIA

Tags: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)Intellectual Property (IP)Katapel 2018
Previous Post

Moz5 Hadirkan Produk Hair Therapy dan Layanan Premium

Next Post

BCA Terapkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kepada Karyawan Melalui BPJS

Related Posts

Agate x PQube - "Project Dead"
Headline

Agate dan PQube Berkolaborasi Bikin IP Game Global Baru “Project Dead”

14 September 2023
0
Xiomi
News

Kini Xiaomi Punya 29 ribu Hak Paten Untuk Ekosistem Teknologi Komunikasi

9 Januari 2023
0
Virgo and The Sparklings: Rhythm of My Life
Headline

Bumilangit Akan Garap IP Komik Webtoon Fantasi Jadi Serial Drakor

20 Oktober 2022
0
Load More
Next Post
BCA Terapkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kepada Karyawan Melalui BPJS

BCA Terapkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kepada Karyawan Melalui BPJS

KASKUS Berinvestasi di Prosa.ai

Raih Pelanggan Lebih Luas GO-TIX Luncurkan Versi Website

Loket Dinilai Mampu Ubah Bisnis Penjualan Tiket Hiburan

Discussion about this post

Recent Updates

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

30 September 2025
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

30 September 2025
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version