youngster.id - Kementerian Ekonomi Kreatif kembali menggelar program Badan Ekraf for Startup (BEKUP) 2025. Program ini akan fokus melahirkan startup tahap awal yang tangguh yang siap naik level dan mendapatkan pendanaan.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan, BEKUP telah memberikan dampak signifikan pada para founder startup. Program ini bertujuan mendukung pengembangan ekosistem digital Indonesia dan memperkuat subsektor aplikasi sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
“Melalui dukungan lebih dari 80 mentor, BEKUP telah membantu 42,5% founder meningkatkan pendapatan, 58% mengakses pendanaan, dan 72% membuka lapangan kerja baru,” kata Teuku Riefky dikutip Selasa (3/6/2025).
Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), BEKUP menjangkau lebih dari 20 kota, menginkubasi lebih dari 330 startup dari 1.300 pendaftar, dengan tingkat kelangsungan hidup 50%.
“Capaian tersebut menunjukkan bahwa BEKUP bukan hanya inkubator, tetapi juga akselerator yang mendorong inovasi dan menciptakan dampak sosial dalam ekosistem startup Tanah Air,” ucapnya.
Beberapa alumni BEKUP yang berhasil mencatatkan prestasi signifikan antara lain Atourin, yang mengdigitalisasi lebih dari 700 desa wisata, Surplus yang menyelamatkan 100 ribu ton makanan, dan Lister yang meraih pendanaan internasional.
Menteri Ekraf berharap, melalui BEKUP para pelaku startup dapat belajar membangun pondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Dia juga mengajak investor, korporasi, dan mitra industri untuk membuka lebih banyak peluang bagi startup yang sedang berkembang.
“Mari gerak bersama untuk menciptakan startup yang tidak hanya menjadi unicorn, tetapi juga penggerak perubahan sosial dan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
BEKUP 2025 akan melakukan inkubasi dengan dua fokus yakni BEKUP Create untuk mengembangkan bakat kreatif melalui upskilling bootcamp. Inkubasi ini untuk menyiapkan talenta unggul yang siap membangun startup digital atau berkarir di ekosistem startup.
Bimbingan akan dilakukan melalui workshop kreatif, pelatihan teknologi, coding dan UI UX, mentoring proyek praktis mulai dari ide hingga menciptakan prototipe atau Minimum Viable Product (MVP) aplikasi digital.
Dan fokus kedua yakni BEKUP Accelerate, di mana program ini ditujukan bagi startup yang telah melalui tahap MVP agar dapat memperkuat model bisnis, transaksi pasar dan stabilitas keuangan guna menarik investasi lewat pelatihan, mentoring intensif serta akses ke jaringan investor dan teknologi.
“Program BEKUP 2025 diharapkan akan memberikan dampak kepada 550 lebih startup dan talenta startup yang nantinya akan dikurasi menjadi 10 early stage startup terbaik dan 5 prototipe dengan solusi terbaik,” kata Muhammad Neil El Himam Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekonomi Kreatif.
Program ini akan melibatkan lebih dari 80 mentor dan ahli untuk memperkuat model bisnis dan strategi pasar para founder, menghasilkan tingkat kelangsungan hidup sebesar 50 persen untuk startup tahap pemula atau pre-seed dan early stage di Indonesia.
Program BEKUP 2025 terbuka bagi seluruh pegiat startup teknologi di Indonesia melalui open call nasional, agar bisa menjadi bagian untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post