Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

BEKUP, Pacu Startup Agar Tidak Gagal

12 Desember 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Bekraf Luncurkan ”Bekup” Untuk Calon Startup

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) luncurkan "Bekraf for Pre-Startup" (Bekup). (Foto : Bekraf/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Startup merupakan bisnis yang tengah tumbuh terutama di kalangan anak muda di Indonesia. Sayang banyak bisnis itu layu sebelum berkembang. Kegagalan ini bisa diatasi dengan pembekalan seputar manajemen perusahaan. Untuk itu Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar program BEKUP.

Program yang memasuki tahun ketiga adalah program pendampingan pra-startup dari masih berupa ide menjadi MVP yang siap dilanjutkan ke pasar atau masuk ke inkubator untuk digodok lebih lanjut. Halal Local dan TarraSmart merupakan dua peserta Bekup angkatan pertama yang masih aktif hingga kini.

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari mengungkapkan, kebanyakan founder startup di Indonesia baru paham bagaimana membuat produk yang berangkat dari teknologi. Padahal, sebenarnya esensi dalam mendirikan startup itu adalah mengelola perusahaan, bagaimana leadership itu dibutuhkan.

Baca juga :   Startup Indonesia Diharapkan Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

“Bekup itu lahir untuk menurunkan failure rate startup di tahap awal. Di dunia itu dibilangnya ada 10% [yang selamat], sekarang sudah 20% karena kita gembleng mereka untuk jadi entrepreneur. Banyak dari mereka yang enggak ngerti cara buat usaha, cuma tahu buat produk saja,” kata Hari dalam belum lama ini di Jakarta.

Peserta Bekup yang bergabung di tahun ini jumlah sekitar 150 startup. Lebih sedikit dari peserta tahun lalu yang sebanyak 200 startup. Kendati demikian, Hari melihat peserta kali ini lebih berkualitas dari segi kematangannya.

“Selama ini startup berangkatnya dari teknologi, padahal sebenarnya menawarkan solusi dari problem yang ada. Contohnya seperti yang Gojek lakukan. Jadi dalam Bekup kami ajarkan ke pre-startup dari yang masih berupa ide sampai akhirnya jadi MVP,” ujar Harri lagi.
Ada 30 startup yang lolos sampai ke tahap demo day, dengan persentase keberhasilan 20% dari total peserta. Persentase ini dianggap lebih tinggi dari tingkat gagal startup yang disebut hanya 10% yang selamat pada tahap awal.

Baca juga :   4 Tim Asal Indonesia Siap Raih Gelar Juara di Laga Puncak Undawn All Star

Demo day itu sendiri sudah diselenggarakan pada pekan lalu dengan nuansa yang cukup berbeda di kapal pesiar Quicksilver Cruise Jakarta.
Setelah terdaftar, peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan Bekup. Mulai dari bootcamp 1, team consultation 1, bootcamp 2, team consultation 2, mid evaluation, rangkaian kegiatan routine evaluation journey 1-6, dan final evaluation.

Seluruh pembekalan, sambungnya, diarahkan buat para founder agar dapat menciptakan startup yang kuat dan andal sehingga dapat menawarkan inovasi dengan tiga kriteria. Yakni sesuai keinginan pengguna, layak secara bisnis, dan memungkinkan untuk dikembangkan secara teknis.

Di tahap akhir, dipilih 10 startup yang diberikan kesempatan untuk mempresentasikan bisnisnya di hadapan mitra inkubator, akselerator, investor, dan mitra strategis potensial lainnya.

10 startup tersebut adalah Sebuku (Balikpapan), Angkoters (Bandung), Lesku (Denpasar), Isportpreneur (Makassar), Ngelab Kampus (Malang). Kemudian, SalonQita (Medan), Muslimall (Padang), Freshtime (Semarang), Qubiclo (Tangerang), dan Farming.id (Yogyakarta).

Baca juga :   Bekraf Gelar Roadshow GSI di Yogyakarta

“Dengan adanya program BEKUP, kami harap dapa membantu pengembangan pelaku startup dengan memberikan pelatihan dan manajemen kerja melalui kegiatan yang telah kami adakan. Kami beserta para mitra sangat bangga dapat menjadi bagian untuk mewujudkan Indonesia lebih baik,” pungkas Hari.

STEVY WIDIA

Tags: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)Bekraf for Pre-Startup (Bekup)startup
Previous Post

Grab Suntik Dana Rp1,5 Triliun ke Oyo

Next Post

Banper Bekraf 2018 Capai Rp42 Miliar

Related Posts

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific
Headline

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific

13 September 2025
0
Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia
Headline

Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia

11 September 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Load More
Next Post
Banper Bekraf 2018 Capai Rp42 Miliar

Banper Bekraf 2018 Capai Rp42 Miliar

Pusat Berbelanja Berbasis AI Hadir di Indonesia

JD.ID Tawarkan Diskon Hingga 99% pada Harbolnas 12.12

Viu Pitching Forum Kembali Digelar

Viu Pitching Forum Kembali Digelar

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version