youngster.id - AwanTunai mendapat kesempatan untuk belajar dari kesuksesan Alibaba di Hangzhou Tiongkok. Startup financial technologi (Fintech) ini bahkan bertemu langsung dengan tokoh di balik keberhasilan Alibaba, Jack Ma. Apa saja yang dipetik dari pertemuan itu?
Chief Operating Officer AwanTunai Windy Natriavi mengungkapkan pengalaman mereka bertemu langsung dengan Pendiri dan Chairman Eksekutif Alibaba Group Jack Ma.
“Beliau menyampaikan sebuah prinsip ‘If not now, then when? If not us, then who?,’ yang kemudian menjadi penggugah semangat bagi AwanTunai dalam memenuhi sebuah tujuan yaitu meningkatkan keadaan ekonomi masyarakat Indonesia. Kalau bukan sekarang, kapan? Kalau bukan AwanTunai, siapa?,” ungkap Windy, dalam keterangan resminya, Kamis (3/5/2018).
Menurut Windy dengan semangat itu, AwanTunai percaya bahwa setiap masyarakat Indonesia berhak atas akses keuangan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selain itu, ada kesamaan misi antara Alibaba dan AwanTunai yaitu mengembangkan ekonomi digital untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan ekonomi.
AwanTunai juga diharapkan menjadi salah satu pionir penggerak ekonomi dengan membenahi ekosistem perekonomian di Indonesia. Windy Natriavi pun menjelaskan salah satu visi yang ingin dituju oleh AwanTunai.
“Menjalankan sebuah perusahaan yang tidak hanya melihat apa yang dapat kita lakukan untuk masyarakat, namun juga menggerakan partner usaha lain yang telah bekerja sama agar berjalan bersama untuk meningkatkan taraf sosial dan juga tingkat perekonomian Indonesia,” kata Windy menegaskan.
Head of Marketing AwanTunai Mutia Imro berharap, AwanTunai dapat menjadi solusi bagi 63% masyarakat unbanked Indonesia untuk memperoleh akses pinjaman yang cepat dan ringkas.
Kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat seringkali tidak sejalan dengan peningkatan pendapatan, sehingga adanya fasilitas cicilan dapat membantu masyarakat mengatur cashflow mereka.
“Berdasarkan riset yang kami lakukan, kami memahami bahwa masyarakat membutuhkan fasilitas keuangan dengan proses yang mudah dan cepat. AwanTunai dapat menjadi solusinya, cukup E-KTP dan KK, tunggu pengajuan 15 menit, masyarakat sudah akan mendapatkan limit kredit hingga Rp 5 juta dalam aplikasi,” jelas Mutia.
Saat ini AwanTunai dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia yang berdomisili di Jabodetabek. Saat ini AwanTunai sudah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 toko di Jabodetabek. Pada dasarnya AwanTunai adalah sebuah prasarana yang memfasilitasi pinjaman digital tanpa kartu kredit.
STEVY WIDIA
Discussion about this post