youngster.id - Baru-baru ini perusahaan analisis marketing AppsFlyer mengeluarkan laporan belanja aplikasi mobile Pasca Ramadhan. Disebutkan daya beli Indonesia meningkat pesat.
Laporan belanja yang dirilis AppsFlyer ini khusus membahas tiga negara Asia Tenggara — Indonesia, Malaysia, dan Singapura, serta membandingkan data pada Ramadhan tahun 2017 dan 2018.
Laporan ini menunjukkan bahwa daya beli Indonesia meningkat pesat dibandingkan dengan pasar yang lebih matang seperti Malaysia dan Singapura.
Dengan aplikasi vertikal, aplikasi belanja telah mengalami peningkatan keseluruhan dalam jumlah pembelian. Sementara itu, untuk aplikasi perjalanan atau travel, telah terjadi peningkatan yang lebih drastis, dengan Indonesia mencatat peningkatan sebesar 75% dari tahun ke tahun.
Temuan dari laporan tersebut menyimpulkan bahwa: pemasar aplikasi harus memprioritaskan pasar pertumbuhan besar seperti Indonesia — peningkatan besar dari 2017 menunjukkan pertumbuhan belanja mobile baru saja dimulai. Selain itu, belanja dan perjalanan telah terbukti menjadi kategori aplikasi yang menguntungkan di Indonesia.
FAHRUL ANWAR