Bizhare Gandeng Adhia Group Terapkan Skema Securities Crowdfunding Pada Produksi Film

Bizhare x Adhya Group

Tim Bizhare dan Adhya Group. (Foto: istimewa)

youngster.id - Platform Securities Crowdfunding Bizhare bekerja sama dengan Adhya Group untuk pendanaan proyek film terbaru garapan Adhya Pictures senilai Rp 100 miliar. melalui ini, masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam perkembangan industri perfilman Indonesia.

CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, dengan kerjasama Bizhare dan Adhya Group ini diharapkan dapat mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia.

“Bizhare sangat bangga menjadi platform Securities Crowdfunding pertama di Indonesia yang akan mewadahi pendanaan untuk industri perfilman Indonesia melalui skema urun dana melalui kerjasama dengan Adhya Group ini,” kata Heinrich dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).

Sebelumnya Adhya Group bersama Kathanika Pictures telah merilis berbagai film layar lebar seperti Gatotkaca, Death Knot, Keluarga Cemara 2, Ben & Jody, hingga Mencuri Raden Saleh. Mereka tengah menyiapkan film baru di antaranya, Gampang Cuan (Drama/Komedi), Romeo Ingkar Janji (Drama/ Romance) dan Tokyo Medley (Drama/Romance/Life).

Vincent juga menjelaskan bahwa kerjasama ini didorong oleh perkembangan industri perfilman Indonesia yang sangat pesat.

“Kita melihat bagaimana beberapa tahun ke belakang para sineas tanah air sukses melahirkan film yang sangat berkualitas, hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat yang semakin besar untuk menyaksikan film tanah air hingga mencapai angka lebih dari jutaan penonton” ujar Vincent.

Bizhare menargetkan pendanaan untuk proyek film dan entertainment Adhya Group di tahun 2023 mencapai lebih dari Rp100 miliar. Kolaborasi ini bukan hanya dapat membantu mempercepat pendanaan di industri film dan entertainment saja, namun juga dapat mengajak para crew, pemain dan masyarakat umum untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan film tersebut serta mengajak masyarakat untuk ikut menonton film lokal secara bersama-sama sehingga memiliki rasa kepemilikan terhadap film tersebut, dimana keuntungannya dapat dinikmati secara bersama-sama dengan skema kepemilikan efek di platform Securities Crowdfunding Bizhare.

CEO Adhya Group Ricky Wijaya mengatakan, pihaknya terus mengembangkan pilar bisnis Digital & Entertainment.

“Melihat potensi anak bangsa terutama di bidang perfilman membuat saya bergerak untuk mendukung. Dari segi bisnis, angka peminat film pasca pandemi terus meningkat. Kita sudah mulai kembali pulih dari pandemi. Produksi film kembali berjalan. Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa memiliki bersama berbagai project film di Adhya Group,” ucapnya.

Kerjasama Bizhare dan Adhya Group ini juga mendapat dukungan penuh dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno. Dia mengatakan, kolaborasi Bizhare dan Adhya Group ini merupakan sebuah inovasi baru untuk berkontribusi langsung penyelesaian isu pendanaan produksi film melalui crowdfunding untuk sektor perfilman dan entertainment. hal ini juga mempermudah pelaku industri untuk mendapatkan investor untuk berkarya.

“Kolaborasi dan sinergi dengan industri securities crowdfunding akan mendukung perkembangan industri perfilman dan industri kreatif Indonesia dalam pendanaan untuk memproduksi karya yang semakin berkualitas dan membuka kesempatan bagi berbagai pelaku industri di Indonesia untuk memiliki peluang berkarya yang sama, semoga kolaborasi yang terjalin dapat berdampak baik dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif Indonesia” pungkas Sandiaga.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version