youngster.id - Gerakan slow fashion tengah menarik perhatian anak muda karena mengedepankan praktik produksi yang adil dan ramah lingkungan, seperti penggunaan material daur ulang dan dukungan terhadap pengrajin lokal. Potensi pasar ini mendorong brand lokal Makaffah Daily meluncurkan koleksi busana berbasis slow fashion.
CEO Makaffah Sukmawati Bachtiar menjelaskan, sebagai brand fashion asal Bandung Makaffah Daily mendorong konsep bisnis yang mengedepankan gaya hidup ramah lingkungan dan keberlanjutan.
“Saya percaya, setiap pilihan fashion dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas. Karena itu koleksi ini bukan sekadar fashion tapi mengusung gaya hidup yang bertanggungjawab,” kata Sukmawati Bachtiar CEO Makaffah Daily pada “Trunk Show Amorette by Makaffah Daily” yang digelar Sabtu (23/8/2025) di Bandung, Jawa Barat.
Melalui koleksi yang memadukan gaya feminine vintage dalam warna pastel yang lembut, Sukmawati ingin mendorong para pecinta fashion menjadi bagian dari kampanye slow fashion dan gaya hidup yang ramah lingkungan.
“Trunk Show ini merupakan kesempatan bagi saya untuk mengangkat konsep slow fashion dengan desain timeless dan tahan lama, sehingga fashion bisa indah dan berdampak baik bagi lingkungan,” ujar perempuan yang akrab di sapa Sukma.
Slow fashion adalah sebuah gerakan memilih pakaian yang dibuat dengan material berkualitas tinggi dan desain yang tidak lekang oleh waktu, sehingga bisa dipakai lebih lama. Konsep ini juga mengedepankan produksi berkelanjutan dan mempromosikan bahan yang ramah lingkungan serta praktik kerja yang adil.
Menurut Sukma, Makaffah Daily memberdayakan puluhan penjahit lokal dalam produksinya. “Kami memberdayakan para penjahit lokal terutama kaum ibu sekitar untuk bisa berkarya, dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Selain itu, Trunk Show Amorette by Makaffah Daily ini juga mendukung zero waste fashion. Untuk itu, Makaffah Daily berkolaborasi denganTeman thrifty, menghadirkan “Reworked by Sekain”, dan memanfaatkan sisa-sisa kain dari koleksi kali ini untuk dijadikan produk baru seperJ tas. Kolaborasi ini sendiri telah melahirkan busana baru yang didaur ulang dari koleksi lama Makaffah Daily.
“Harapan saya, semoga di masa depan Makaffah Daily bisa semakin memantapkan diri menjadi pelaku dan penggerak sustainable fashion,” tutur Sukma.
Owner Teman Thrifty Gian Rizky Pratama mengatakan, kolaborasi dengan Makaffah Daily menghadirkan koleksi Reworked by Sekain. “Reworked” adalah istilah untuk mendeskripsikan proses mendaur ulang pakaian bekas menjadi barang baru dengan desain yang berbeda.
“Kami tidak hanya menciptakan produk yang stylish tetapi juga mempromosikan sikap yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.
Konsep ini juga mendapat apresiasi dari Pejabat Fungsional Adyatama Pariwisata dan Ekonomi KreaJf Ahli Muda dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Melinda Rizki . “Fashion merupakan salah satu sub sektor unggulan di Jawa Barat. Apa yang dilakukan Makaffah Daily adalah contoh inovasi value sub sektor ekonomi kreatif fashion sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat akan gaya hidup berkelanjutan,” ucapnya..
Koleksi Amorette menampilkan 30 look yang terdiri dari dress, blouse, rok, celana panjang, hingga outer. Semua dirancang khusus untuk perempuan muda berusia 20–35 tahun yang aktif di media sosial dan mengikuti perkembangan modest fashion.
STEVY WIDIA