youngster.id - Data dari WHO menunjukkan bahwa pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif merupakan langkah pertama dan utama dalam mencegah stunting pada anak. Di Indonesia, prevalensi stunting masih tergolong tinggi, di angka 21,5%, dan ditargetkan turun menjadi 18% di tahun 2025 ini. Di balik urgensi pentingnya ASI untuk pencegahan stunting, banyak ibu yang merasa sendiri, kewalahan, dan kurang dukungan saat menjalani masa menyusui.
Kondisi ini sekaligus menjadi peluang bagi pelaku usaha lokal untuk menghadirkan produk yang mendukung proses ibu menyusui (busui). Seperti ASI booster, camilan sehat, dan pemompa asi. Peluang ini juga yang mendorong pasangan Jonathan Handoko Putra dan Uung Victoria Finky mendirikan brand Mom Uung.
“Kami memahami betul bahwa menyusui adalah fase indah yang tak selalu mudah dijalani. Banyak ibu yang merasa sendiri, bingung, bahkan kewalahan saat melaluinya. Karena itu, kami hadir sebagai #SahabatPejuangASI, teman yang saling menguatkan dan menemani para ibu di masa transisi penting ini,” kata Uung dikutip dari siaran pers Lazada Indonesia, Senin (21/4/2025).
Brand lokal asal Surabaya ini tak sekadang menjual produk pendukung ibu menyusui. Pasalnya, Jonathan dan Uung membangun komunitas Mom Uung yang kini telah menjangkau lebih dari 200.000 ibu di seluruh Indonesia. Melalui komunitas ini, mereka membuka ruang diskusi, edukasi, dan dukungan yang nyata bagi para anggotanya dengan menyediakan layanan konsultasi gratis dengan konselor bersertifikat.
Berdasarkan data komunitas Mom Uung, terdapat sebanyak 87% ibu yang tergabung berhasil beralih dari susu formula ke ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak.
Menurut Uung, pihaknya terus melanjutkan misinya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyusui lanjutan setelah memasuki masa Makanan Pendamping ASI (MPASI). Fase ini sering kali diabaikan, di mana angka keberlanjutan menyusui menurun drastis hingga hanya 5–10% yang dikarenakan banyak ibu yang harus bekerja sehingga sulit untuk melanjutkan pemberian ASI.
“Melihat tantangan yang dihadapi para ibu pekerja, Mom Uung meluncurkan alat pompa ASI sebagai produk terbaru mereka. Inovasi ini bukan sekadar penambahan SKU, tapi merupakan bagian dari dukungan dan solusi terhadap para ibu multi-tasker. Dengan pompa ASI, para ibu, terutama ibu pekerja, bisa tetap mewujudkan mimpinya dan melanjutkan karier, tanpa harus mengorbankan perannya sebagai Ibu,” ucapnya.
Pada 2019, mereka memutuskan untuk memperluas jangkauan melalui platform digital dengan bergabung ke Lazada Indonesia (Lazada). Keputusan ini menjadi langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak ibu di berbagai daerah yang tidak bisa dijangkau secara langsung.
“Bersama Lazada, Mom Uung menemukan mitra yang tak hanya menawarkan kanal penjualan, tetapi juga berbagi semangat yang sama dalam mendukung pelaku usaha lokal dan perempuan,” ujar Uung.
Dia menegaskan, melalui ekosistem Lazada dengan berbagai fitur teknologi dan program kampanyenya, Mom Uung dapat memaksimalkan skala bisnis dan kedekatan dengan pelanggannya. Selain aktif dalam kampanye seperti promo tanggal kembar dan festival belanja online, Mom Uung juga memanfaatkan program seperti Gratis Ongkir, Voucher Toko, serta bergabung pada program LazAffiliates untuk menjangkau audiens yang lebih luas lewat jejaring digital dan para pembuat konten. Selain itu, Mom Uung juga memanfaatkan data dan wawasan yang tersedia di dashboard Seller Center Lazada untuk memahami perilaku konsumen serta pengelolaan dan kinerja toko.
“Lazada memungkinkan kami untuk berkembang secara berkelanjutan. Sejak bergabung kami bisa menjangkau lebih banyak pelanggan yang sejalan dengan misi kami. Fitur seperti Seller Center dan program LazAffiliates sangat membantu kami memahami perilaku konsumen dan menjangkau pelanggan yang lebih luas,” kata Jonathan menambahkan.
Dalam momentum Hari Kartini, Mom Uung berkomitmen melanjutkan pemberdayaan perempuan dalam bentuk dukungan emosional dan akses terhadap produk berkualitas melalui platform eCommerce seperti Lazada.
“Kami percaya bahwa ekonomi digital seharusnya menjadi ruang yang inklusif dan transformatif, terutama bagi perempuan. Kolaborasi kami dengan Mom Uung adalah bukti bahwa ketika teknologi bertemu dengan misi yang kuat, dampaknya bisa begitu besar bagi komunitas. Ke depannya, kami akan terus mendukung pertumbuhan brand lokal seperti Mom Uung agar bisa menjangkau dan memberdayakan lebih banyak perempuan di seluruh Indonesia,” kata Amelia Tediarjo Head of Operations Lazada Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post