youngster.id - Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tengah menjadi tren teknologi dunia. Tidak mau ketinggalan, Bukalapak bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung akan membangun fasilitas pusat penelitian AI pertama di Indonesia.
Pendiri sekaligus CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan fasilitas tersebut untuk melahirkan lebih banyak ahli kecerdasan buatan di dalam negeri.
“Engineer AI memang terasa sekali masih kurang sekali di sini. Itu mengapa kami mendirikan research center pertama untuk AI,” kata Zaky pada panggung Ideafest 2018, Jumat (26/10/2018) di Jakarta.
Zaky mengungkapkan ketersediaan ahli kecerdasan buatan asal Indonesia masih sangat terbatas. Sebagian besar tenaga ahli kecerdasan buatan yang tersedia lebih banyak memilih berkarir di perusahaan teknologi global.
Hal tersebut membuat keahlian talenta bidang AI yang tersedia semakin senjang. Fasilitas pusat penelitian kecerdasan buatan Bukalapak akan memungkinkan talenta lokal untuk mengembangkan kapasitasnya di dalam negeri.
Menurut Zaky, fasilitas yang akan diluncurkan pada November 2018 tersebut merupakan bagian dari komitmen Bukalapak untuk mendirikan pusat riset di berbagai daerah untuk mendesentralisasi pusat pengembangan teknologinya. Bukalapak juga berencana membangun fasilitas riset dan pengembangan di Medan, Jogja, dan Surabaya untuk menyerap talenta software engineer terbaik dari berbagai daerah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post