Bukalapak Buka Learning Center untuk Akselerasi Ekonomi Digital di UnPam

Penandatanganan perjanjian kerjasama Bukalapak dan Universitas Pamulang untuk menghadirkan pelatihan pemasaran online bagi para mahasiswa dan pelaku UMKM. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Era Industri 4.0 memacu tenaga kerja Indonesia untuk bisa menguasai teknologi. Untuk mendukung hal Itu, Bukalapak meluncurkan Bukalapak Learning Center bekerjasama dengan Universitas Pamulang.

Co-Founder and President Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, di era industri 4.0 Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga kerja yang dapat menguasai teknologi digital. Untuk Itu, e-commerce Ini berkomitmen untuk pengembangan potensi sumber daya manusia dalam memasuki era industri 4.0.

“Untuk itu, kami siap berkolaborasi, menyederhanakan teknologi dan berbagi keterampilan untuk menghadapi era industri 4.0,” kata Fajrin dalam keterangannya, Jumat (19/7/2019) di Jakarta.

Peluncuran ini diiringi dengan penandatanganan perjanjian kerjasama yang bertujuan untuk menghadirkan pelatihan pemasaran online bagi para mahasiswa dan pelaku UMKM. Adapun ruang lingkup dari kerjasama tersebut terdiri dari Kelas Buka Kesempatan yaitu Kelas bagi para Mahasiswa dan pelaku UMKM yang baru akan berjualan online, dan Kelas Buka Penjualan, yang mengajarkan strategi dan teknik pemasaran bagi para Mahasiswa dan pelaku UMKM yang sudah berjualan online di Bukalapak.

“Dari 26.700 pelaku UKM di Tangerang Selatan, kami menargetkan paling tidak 30% bisa memanfaatkan Bukalapak Learning Center pada tahun ini,” jelas Fajrin.

Menurutnya, pelaku UMKM yang telah menjadi pelapak paling banyak menjual barang yang terkait hobi dan koleksi, rumah tangga serta fashion wanita ini dapat menikmati fasilitas tanpa perlu membayar sama sekali. 

“Kami berkomitmen untuk terus menjadi katalispenunjang pertumbuhan UMKM serta inspirasi meningkatkan semangat kewirausahaan di kalangan millennial yang ada di Tangerang Selatan,” tutup Fajrin.

Untuk menyelaraskan standar skill set para mahasiswa dengan kebutuhan industri digital, Bukalapak juga mengadakan Kelas Programming bagi para Mahasiswa dan dosen Fakultas Teknologi Informatika Universitas Pamulang. Selain itu, Kelas ToT (Training of Trainer) juga dihadirkan oleh Bukalapak bagi dosen universitas yang mengampu mata kuliah kewirausahaan. 

Sementara itu, Rektor Universitas Pamulang Dayat Hidayat sangat mengapresiasi inisiatif pembinaan dan pelatihan ini. Apalagi saat ini, jumlah mahasiswa di Universitas Pamulang tercatat sebagai yang terbanyak di Indonesia, yaitu 84.000 orang.

“Bukalapak Learning Center akan menjadi gerbang pembuka transformasi digital bagi para mahasiswa, dosen, dan pelaku UMKM. Kami berharap, animo peserta pelatihan terus tinggi, dan membawa nilai tambah yang signifikan untuk kami dan lingkungan sekitar,” ucapnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version