youngster.id - Produk-produk kreatif Indonesia tentunya membutuhkan tempat pemasaran yang tepat agar produk-produk tersebut dapat dijangkau berbagai khalayak. Untuk itu Bukalapak marketplace Indonesia terus mendorong kemajuan para UKM Indonesia dengan beragam produk-produk kreatif.
“Saat ini jumlah pelapak di Bukalapak mencapai lebih dari 2 juta pelapak yang tersebar di seluruh Indonesia. 50 persen dari pelapak kami menjual produk-produk kreatif lokal, artinya mereka ini tergolong memproduksi sendiri semua produk-produk nya baik kerajinan, pangan, fesyen, hobi dan lain-lain yang tergolong non-gadget,” ungkap Achmad Zaky, Founder dan CEO Bukalapak dalam siaran pers, Sabtu (30/12/2017) di Jakarta.
Menurut dia, para UKM termasuk di dalamnya para Pelapak di Bukalapak, adalah penggerak dalam industri perdagangan tanah air. Dengan usaha pemerintah untuk memberikan dukungan bagi para pelaku UKM, termasuk di dalamnya pelaku ekonomi kreatif, Bukalapak ingin turut berkontribusi untuk membantu pemasaran para pelaku UKM ini melalui pemanfaatan platform digital.
Zaky juga menambahkan bahwa Bukalapak menyadari persaingan produk-produk asing dan lokal ini sangat kuat, sehingga kami selalu melakukan pembinaan pada pelapak-pelapak kami khususnya yang tergabung dalam komunitas Bukalapak. Kami ingin menaikkelaskan para pelapak Bukalapak agar baik kualitas maupun kecepatan pengiriman tidak mengecewakan para pembeli.
Bukalapak secara konsisten memberikan pembekalan kepada perwakilan komunitas dari setiap kota yang bertujuan untuk menyiapkan mereka sebagai pemimpin dan trainer di dalam komunitasnya untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka, anggota komunitas, dan masyarakat sekitar dalam hal berbisnis online.
Dengan jumlah komunitas Bukalapak tersebar di 80 kota di seluruh Indonesia, Bukalapak ingin terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menggunakan Bukalapak sebagai marketplace dalam meningkatkan bisnis mereka.
STEVY WIDIA