youngster.id - Bukalapak menyatakan telah bermitra dengan 16,8 juta warung tradisional dan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk menghadirkan akses digital dan finansial kepada para mitra, Bukalapak melalui Mitra Bukalapak mengembangkan 42 jenis produk virtual.
VP Mitra Operation & Commerce Mitra Bukalapak, Becquini Akbar mengatakan, upaya ini untuk memberdayakan para mitra warung tradisional terutama di wilayah pelosok. Mereka akan bertindak sebagai agen inklusi keuangan.
“Selain menghadirkan variasi produk yang beragam, kami juga menghadirkan berbagai inisiatif untuk para pemilik warung dan UMKM dapat meningkatkan semangat kewirausahaan dan antusiasme dalam membesarkan bisnis,” kata Akbar dalam keterangan pers, Jumat (19/5/2023).
Dia menerangkan, Mitra Bukalapak mengembangkan 42 jenis produk virtual untuk para pemilik warung agar warung-warung tradisional mitra Bukalapak bisa menjual produk-produk seperti pada toko modern salah satunya adalah layanan agen inklusi keuangan.
“Upaya ini untuk menghadirkan akses digital dan finansial yang merata di Indonesia, termasuk di daerah luar pulau Jawa,” katanya.
Makassar menjadi salah satu prioritas pengembangan warung tradisional agar bisa memberikan layanan inklusi keuangan karena wilayah tersebut dinilai masih didominasi oleh sistem pembayaran tunai dan masih menghadapi isu terkait inklusi keuangan.
Inisiatif ini bisa dilakukan lewat berbagai fitur edukasi, pembukuan keuangan, dan desain promosi digital di aplikasi yang mendorong pelaku UMKM semakin canggih dalam mempromosikan warungnya.
“Dengan demikian, mereka dapat membangun strategi promosi dan manajemen bisnis yang lebih profesional, yang mendukung warungnya semakin naik kelas,” kata Akbar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post