BukuWarung Buka Akses Permodalan UMKM Hingga Rp433,9 Miliar

bukuwarung

Mitra BukuWarung. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - BukuWarung memberikan membuka akses permodalan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sejak tahun 2021. Hingga 5 April 2023, aplikasi fintech ini telah membuka akses pembiayaan senilai Rp433,9 miliar.

Adapun berdasarkan data internal BukuWarung, dari 100 merchant yang mengajukan pinjaman, mereka mencatatkan rata-rata pertumbuhan transaksi (total payment value) sebesar 140,34% atau naik 2,4 kali lipat dalam 3 bulan setelah mencairkan pinjaman.

VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung Romy Williams mengatakan pertumbuhan transaksi yang diraih oleh BukuWarung adalah berkat dukungan dan kontribusi yang tak ternilai dari penggunanya.

“Di BukuWarung, kami membangun komunitas untuk tumbuh bersama dengan para pengguna kami dan berkomitmen untuk tetap teguh dalam menyediakan akses pembiayaan digital guna mendorong inklusi keuangan bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia,” kata Romy dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

BukuWarung adalah aplikasi keuangan untuk UMKM yang diklaim menyederhanakan dan mendigitalisasi proses bisnis, proses pembayaran, serta membuka akses pembiayaan.

Sejak 2021, mereka telah bekerja sama dengan mitra-mitra yang telah mendapatkan izin OJK sebagai fintech peer-to-peer lending untuk tingkatkan inklusi keuangan dengan memberikan solusi permodalan untuk UMKM.

BukuWarung bekerja dengan mencatat transaksi digital di apliaksinya dan hasil tersebut nantinya diteruskan ke pihak fintech peer-to-peer lending untuk diolah dalam scoring grade. Hasil pencatatan BukuWarung itu akan menjadi salah satu penilaian kelayakan pemberian pinjaman bagi UMKM

Keuntungan pemanfaatan solusi permodalan dari BukuWarung dirasakan oleh Ike yang telah berhasil melakukan ekspansi usahanya dengan membuka toko konter pulsa.

Dengan membuka toko baru, Ike terus mengalami peningkatan produktivitas, dari sebelumnya hanya 1.000 transaksi per bulan menjadi 1.500 transaksi atau setara dengan peningkatan sebesar Rp5 juta per bulan.

“Sebagai pelaku UMKM, kita harus mau belajar untuk bisa naik kelas. Impian saya adalah membuka satu toko konter pulsa lagi karena permintaan dari pelanggan sudah banyak. Insya Allah tahun ini, toko ketiga kami bisa segera dibuka,” kata Ike.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version