Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Cakap Percepat Kompetensi Pengajar Pada Pembelajaran Digital

14 Agustus 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Tomy Yunus

Tomy Yunus, Co-founder & CEO Cakap (Foto: Istimewa/youngster.id

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pentingnya kemampuan mengajar dalam pembelajaran digital memiliki peran yang krusial dalam perkembangan pendidikan. Untuk itu platform pembelajaran online Cakap meluncurkan program pelatihan mengajar melalui platform online bernama Cakap Teacher Academy.

Menurut Tomy Yunus, Co-founder & CEO Cakap, program Cakap Teacher Academy ini dirancang sebagai solusi platform digital secara menyeluruh untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris dalam pembelajaran digital melalui pelatihan bersertifikat, pengembangan diri dan karir di ekosistem Cakap. Ini bertujuan untuk memberdayakan guru Indonesia untuk berkontribusi untuk pengambangan SDM di Indonesia. Program ini akan dimulai dengan pelatihan pengajaran bahasa Inggris dan berencana untuk mengembangkan pelatihan mengajar pada berbagai topik pembelajaran lainnya di masa depan.

“Kami melihat betapa pentingnya kemampuan bahasa asing sebagai paspor untuk menjadi masyarakat global saat ini dalam menghadapi dunia yang semakin digital. Dan kami percaya bahwa utamanya prinsip dari perbaikan pendidikan di Indonesia harus dilakukan secara menyeluruh, baik bagi murid maupun pengajar. Cakap hadir membawa program Cakap Teacher Academy sebagai solusi percepatan kompetensi pengajar bahasa Inggris dengan pembelajaran digital,” kata Tomy.

Baca juga :   Industri Telekomunikasi Perlu Kolaborasi Untuk Hadapi Resesi Global 2023

Lebih lanjut, Cakap Teacher Academy merupakan program beasiswa dan diperuntukkan bagi setiap masyarakat yang memiliki minat mengajar. Cakap juga melihat ini sebagai kesempatan dalam meningkatkan skor Indonesia di Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2024, yang akan menilai efektivitas pengajaran dan pembelajaran bahasa di seluruh dunia.

“Program ini akan membawakan 2 kompetensi utama: teknik pengajaran komunikatif dan penggunaan teknologi melalui Cakap interactive self-paced learning. Kurikulum disusun berdasarkan dari pengalaman pembelajaran online selama lebih dari 6 tahun di Cakap yang dikombinasikan dengan praktik terbaik dalam pengajaran bahasa. Dengan begitu, program ini akan relevan bagi mereka yang baru akan terjun ke dunia pengajaran maupun mereka yang telah berpengalaman namun ingin memperbaharui kemampuan mengajarnya,” jelas Yoshua Yanottama selaku Senior Education Manager Cakap.

Baca juga :   Sambut Kebangkitan Pariwisata, Cakap Beri Pelatihan Bahasa Bagi 70 Ribu SDM

Selain meningkatkan kompetensi guru, program ini juga akan memberikan dampak yang lebih luas, seperti akses pelatihan untuk mendapatkan peluang pekerjaan. Peserta pada program ini akan diberikan sertifikasi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Di akhir program, lulusan dari Cakap Teacher Academy akan mendapatkan kesempatan untuk direkrut menjadi Mitra Cakap, juga memberikan kesempatan untuk komunitas lokal memperoleh pendapatan 3x lebih tinggi dari rata-rata pendapatan guru.

“Saat ini Indonesia sedang menghadapi berbagai tantangan di sistem pendidikan, termasuk dalam supply guru dan juga transisi serta adaptasi pembelajaran digital. Hal ini juga dibuktikan pada statistik dari 2019 hingga 2020 yang melaporkan bahwa Indonesia memiliki 2,7 juta guru, jauh dibandingkan dengan jumlah muridnya yang berjumlah 45,5 juta orang. Oleh karena itu, ini menjadi angin segar bagi Indonesia mengetahui Cakap menginisiasi program yang dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi guru. Kami berharap Cakap Teacher Academy dapat menjadi wadah bagi guru dan pengajar untuk mematangkan kemampuan pembelajaran secara digital.” kata Billy Mambrasar, Staf Khusus untuk Presiden Republik Indonesia dan CEO dari Yayasan Kitong Bisa, yayasan yang bergerak pada pendidikan informal.

Baca juga :   Hingga 2030, Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital

Sejauh ini Cakap yang telah memberdayakan sekitar 1,5 juta murid dan lebih dari 1000 pengajar glocal (Global dan Local) dari berbagai topik pembelajaran. Para pengajar berasal dari Indonesia, Filipina, Taiwan, China, Jepang, Korea, Afrika Selatan, dan lainnya yang nantinya akan menjadi instruktur untuk peserta Cakap Teacher Academy.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: CakapCakap Teacher Academypengajaran bahasapercepatan kompetensi pengajar bahasa Inggrispermbelajaran digitalprogram pelatihan mengajar melalui platform online
Previous Post

SnackVideo Gandeng WHO, Kemkominfo, dan Yayasan CARE Peduli Cegah Penyebaran Covid-19

Next Post

Perluas Akses Pendidikan, Danacita Tunjuk Gita Wiryawan Sebagai Advisor

Related Posts

MDI Ventures x Cakap
Headline

Dukung UMKM Banyuwangi, MDI Ventures dan Cakap Hadirkan Pelatihan Digital Bersama

8 Januari 2025
0
Kemampuan Berbahasa Asing
News

Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing Karyawan, PFN Gandeng Cakap

24 Desember 2024
0
Cakap x LLDIKTI IV
News

Cetak Talenta Siap Kerja di Jabar & Banten, Cakap Kerja Sama dengan LLDIKTI IV

9 November 2024
0
Load More
Next Post
Pendidikan anak

Perluas Akses Pendidikan, Danacita Tunjuk Gita Wiryawan Sebagai Advisor

BSI ISDP 2020

BSI Dukung UMKM Lewat Program ISDP 2020

Samsung Galaxy Thom Browne

Samsung Galaxy Thom Browne Hadir Di Pasar Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Grab x QRIS

Permudah Transaksi, Grab Resmi Integrasikan QRIS untuk Layanan On-Demand

7 November 2025
QRIS

Gen Z dan Milenial Jadi Motor Utama Adopsi QRIS, Transaksi Melonjak 162%

7 November 2025
data center

AI Dongkrak Permintaan, Biaya Operasional Data Center Indonesia Naik 2–3 Kali Lipat

7 November 2025
Xendit Founders

Startup Unicorn Indonesia Xendit Ekspansi ke Amerika Latin

7 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Grab x QRIS

Permudah Transaksi, Grab Resmi Integrasikan QRIS untuk Layanan On-Demand

7 November 2025
QRIS

Gen Z dan Milenial Jadi Motor Utama Adopsi QRIS, Transaksi Melonjak 162%

7 November 2025
data center

AI Dongkrak Permintaan, Biaya Operasional Data Center Indonesia Naik 2–3 Kali Lipat

7 November 2025
Xendit Founders

Startup Unicorn Indonesia Xendit Ekspansi ke Amerika Latin

7 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version