youngster.id - iCar Asia mengakuisisi terhadap situs jual-beli mobil Carmudi Indonesia. Nilai akuisisinya $3 juta atau setara Rp42,2 miliar.
Terkait transaksinya, iCar Asia memaparkan akan memberikan dalam 2 tahap. Tahap pertama pada tahun ini $2 juta, sisanya $1 juta Oktober tahun depan. Adapun penyelesaian dokumen akuisisi ditargetkan rampung pada 15 Oktober 2019.
Total valuasi Carmudi sekitar $45 juta atau setara 633,3 miliar Rupiah. Terakhir mereka mendapatkan pendanaan seri C senilai US$10 juta pada akhir tahun 2017. Konsorsium investor HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures, dan APACIG terlibat dalam putaran investasi tersebut.
Angka $3 juta jadi terlihat relatif kecil jika dibandingkan dengan valuasi yang dimiliki, terlebih Indonesia digadang-gadang sebagai pasar utama Carmudi. Pertengahan tahun lalu Carmudi juga mengakuisisi pemain di sektor yang sama, yakni GudangMobil.id.
Selain di Indonesia, Carmudi juga mengoperasikan layanan serupa di Filipina dan Sri Lanka. Sebelumnya mereka juga memiliki basis di Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Singapura; namun ketika tulisan ini dipublikasikan, situs Carmudi.com sudah di-redirect ke Carmudi.co.id. Sementara situs di Filipina dan Sri Lanka masih bisa diakses secara independen.
Persaingan di Indonesia untuk marketplace serupa memang sangat kencang. Selain Mobil123, pesaingnya ada juga OLX, Oto.com dll yang menjajakan model bisnis serupa. Adapun dua model bisnis yang diterapkan Carmudi, yakni advertising dan lead generation — atau menghasilkan calon pembeli potensial ke penjual mobil.
Selain Mobil123, iCar Asia juga mengoperasikan media otomotif di Indonesia, yakni Otospirit.com. Perusahaan yang sudah go-public melalui bursa saham Australia (ASX) tersebut saat ini juga melayani pasar Malaysia dan Thailand.
STEVY WIDIA
Discussion about this post